Perempuan Punya Andil Besar Memutuskan Beli Mobil Baru

Ilustrasi membeli mobil (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Perempuan, ternyata menjadi pembuat keputusan utama dalam sebuah keluarga ketika membeli mobil baru. Kaum Hawa memiliki pengaruh besar bagi pria yang ingin memiliki mobil.

Sales, Marketing & Public Relation Director PT EMI, Ricky Thio membenarkan soal itu. Menurut dia, perempuan akan memberikan berbagai pertimbangan, termasuk kapasitas mobil yang akan dibeli.

"Peran perempuan dalam pembuat keputusan membeli mobil itu sangat besar," kata Ricky saat dijumpai di sela-sela GIIAS di Makassar, Rabu (10/5).

Selain itu, keputusan perempuan juga sangat berpengaruh terhadap warna mobil yang akan dipilih. Kemudian faktor lain yang mempengaruhi pembelian mobil jenis tertentu adalah jumlah anggota keluarga itu sendiri.

"Selain itu, bisikan dari teman-teman atau pengaruh lingkungan sekitar juga sangat tinggi dalam memutuskan konsumen untuk membeli mobil," imbuhnya. Sebab, mobil saat ini masih menjadi benda untuk mengangkat gengsi seseorang.

Ilustrasi membeli mobil (Foto: Gesit Prayogi/kumparan.com)

Ricky juga mengamini jika saat ini pasar untuk mobil di bawah Rp 200 juta tumbuh signifikan. Sehingga, banyak konsumen-konsumen baru yang membeli mobil dengan rentang harga tersebut.

Namun, untuk mobil di atas Rp 200 juta, mereka adalah konsumen kedua. Artinya, sebelumnya sudah memiliki mobil dan ingin naik kelas. "Meski pasar mobil kayak LCGC dan mobil di bawah Rp 200 juta tumbuh, tapi kelas medium up juga meningkat," paparnya.

Sementara soal karakter konsumen pembeli mobil pertama, Executive General Manager Toyota-Astra Motor F. Soerjopranoto berpendapat mobil dengan harga di antara Rp 120-170 juta jadi pilihan utama.

Sebab, selain harga, mereka membeli mobil juga karena fungsinya. Biasanya konsumen segmen ini adalah mereka yang berpindah dari pengendara sepeda motor ke roda empat.

"Kalau enggak salah sekitar 40-an persen first buyer. Kalau dari total market, karena kami mencerminkan total market, di atas 35 persen karena banyak pemain yang (menjual) premium car," kata dia beberapa waktu.