Pesan Muliaman Hadad untuk Ketua OJK Baru

Muliaman D Hadad di Acara Gojek Swadaya (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Muliaman D Hadad akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) pada tahun ini. Dia akan digantikan Wimboh Santoso yang terpilih menjadi Ketua DK OJK periode 2017-2022.

Sebelum mengakhiri masa jabatannya, Muliaman menyampaikan beberapa pesan dan tugas penting kepada Wimboh. Menurut Muliaman, tugas penting pertama yang harus dilakukan Wimboh adalah melakukan konsolidasi organisasi.

[Baca juga: Kenangan Muliaman Jadi Bos OJK: Dolar AS Rp 14.000 Hingga Telat Digaji]

"Ini sudah kami lakukan sejak lima tahun awal, membangun budaya baru, kultur melayani, meningkatkan governance. Itu harus terus berlanjut," kata Muliaman di Gedung OJK, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (12/6).

Selain itu, Muliaman berharap Wimboh bisa meningkatkan peran OJK dalam melakukan pengawasan bagi industri keuangan. Dia juga berharap industri keuangan terus berkembang ke depannya.

[Baca juga: OJK Akan Wajibkan Konglomerasi Keuangan Buat Perusahaan Induk]

"Kedua eksternal, peningkatan pengawasan. Tapi di luar pengawasan, kami juga ingin industri keuangan berkembang semakin dalam. Pasar modal semakin dalam, produk semakin bervariasi, akses ke pasar modal semakin mudah. Ini variasi yang terus dijalankan," ujarnya.

Apalagi, kata Muliaman, tahun ini merupakan tahun tersibuk bagi OJK. Salah satunya terkait aturan turunan di Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (PPKSK).

"Terkait UU PPKSK dalam bentuk tiga juklak (petunjuk pelaksanaan) terkait recovery plan, penyempurnaan pengawasan, dan ketiga terkait bank perantara, semoga ke depannya bisa lebih baik," katanya.