PLN Akan Ganti Meteran Listrik Pelanggan

25 Juli 2017 17:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panel Listrik (Foto: Wikimedia Cpmmons)
zoom-in-whitePerbesar
Panel Listrik (Foto: Wikimedia Cpmmons)
ADVERTISEMENT
Institute for Essential Services Reform (IESR), lembaga non pemerintah yang melakukan pemantuan terhadap pelayanan PT PLN (Persero), menilai tegangan listrik di sejumlah wilayah perlu diperbaiki.
ADVERTISEMENT
Peneliti IESR, Marlistya Citraningrum mengatakan sesuai Tingkat Mutu Pelayanan (TMP) atau standar layanan, untuk Area Distribusi PLN Jakarta Raya dan Rayon Kupang, tegangan di tingkat pelanggan seharusnya paling rendah 198 V. Namun berdasarkan hasil pantuan merekam tegangan masih di bawah 180 V.
Menurut Marlistya, kualitas pasokan listrik antarwilayah banyak yang tidak sama. Ada daerah-daerah pemukiman padar yang trafo-nya overload. Padahal tegangan rendah bisa merusak alat elektronik yang rumah tangga.
"Kualitas pasokan listrik antar-wilayah tidak sama. Ada daerah-daerah pemukiman padat yang trafo-nya overload, jaringan distribusi atau kabelnya yang perlu diperbaharui, ada trafo-trafo yang sudah tua," kata Marlistya dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Selasa (25/7).
Adapun pemantauan yang dilakukan IESR menggunakan Electricity Supply Monitoring Initiative (ESMI). Hasil pemantauan tersebut dapat dilihat melalui http://pantaulistrikmu.id.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengakui ini sistem PLN belum bisa mendeteksi tegangan rendah. Ia berharap pelanggan bisa mulai melaporkan dan PLN akan menampung aspirasi pelanggan serta melakukan perbaikan.
"Karena sekarang sistem kami tak ada yang bisa mengetahui langsung kondisi di lapangan. Yang kami lakukan sekarang adalah mengukur rutin tegangan ujung, tapi tidak setiap hari. Paling tidak setiap bulan sekali di beberapa lokasi kita datangi untuk ukur saat sedang beban puncak," kata Benny.
Menurut Benny, tahun depan PLN berencana akan mulai mengganti meteran listrik pelanggan yang bisa melaporkan kualitas tegangan ke sistem PLN. Program tersebut akan diawali dengan pergantian untuk konsumen besar.
"Seluruh meteran itu akan automatic meter reading. Jadi kita bisa baca, bisa pantau dari jarak jauh. Selain kita bisa baca pemakaian kwh-nya, kita juga bisa pantau tegangannya, kualitas listrik di lokasi setempat," jelas Benny.
ADVERTISEMENT
Adapun penggantian akan disesuaikan dengan usia meteran sehingga masuk dalam proses peremajaan. Secara bertahap, Benny memastikan nantinya seluruh meteran pelanggan akan diganti.
"Entah untuk pelanggan pasca bayar atau pra bayar. Semoga penggantian ini tak memunculkan tambahan biaya untuk PLN," ujarnya.
Selain itu, PLN juga berencana mengganti meteran dengan menawarkan paket saluran internet. Jadi pelanggan bisa memperoleh meteran baru yang satu paket dengan internet.