Pupuk Indonesia Kembangkan Budidaya Bawang Putih di Lombok Timur

22 Agustus 2017 19:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Pupuk Indonesia panen budidaya bawang putih (Foto: PT Pupuk Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
PT Pupuk Indonesia panen budidaya bawang putih (Foto: PT Pupuk Indonesia)
ADVERTISEMENT
PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Pupuk Kaltim, membantu pengembangan budidaya bawang putih di Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat melalui program Demonstration Plot (demplot).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat, mengatakan dengan menerapkan teknologi dan pola pemupukan berimbang, produktivitas panen bawang putih terbukti meningkat cukup signifikan. Hasilnya, program demplot sudah menghasilkan panen raya di Desa Sembalun.
“Sejak Maret lalu kami melakukan kegiatan demplot di Desa Sembalun Bumbung dan Sembalun Lawang di atas lahan seluas 2 hektare. Hasilnya bahwa setelah menggunakan pola pemupukan berimbang, produksi bawang putih melonjak saangat signifikan”, kata Aas dalam keterangan pers yang diterima kumparan (kumparan.com), Selasa (22/8).
Turut hadir dalam panen demplot tersebut adalah Asdep Bidang Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Purnomo Sinarhadi, Dirut Pupuk Kaltim Bakir Pasaman, serta wakil Bupati Lombok Timur Haerul Warisin.
Aas menjelaskan, dalam program demplot tersebut diterapkan beberapa perlakuan dengan berbagai formula pemupukan, antara lain mengurangi penggunaan pupuk fosfat karena tanah di Sembalun sudah kaya akan fosfat, serta ditambahkan dengan pupuk organik.
ADVERTISEMENT
"Hasil formula pemupukan yang terbaik akan kami sampaikan kepada pemerintah daerah sebagai rekomendasi kami untuk budidaya bawang putih di daerah ini selanjutnya," katanya.
Program demplot merupakan salah satu upaya BUMN menggairahkan kembali budidaya bawang putih di kawasan Sembalun yang pernah berjaya di era tahun 1980-an dan 1990-an. Belakangan, kegiatan ini mulai ditinggalkan para petani karena dinilai kurang menguntungkan.
Menurut Aas, program ini sejalan dengan penugasan dari Kementerian BUMN untuk mengembalikan kejayaan bawang putih di Sembalun. BUMN, kata Aas, akan memberikan dukungan bagi petani untuk mengembangkan lagi bawang putih. Bantuan ini diharapkan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat petani bawang.
PT Pupuk Indonesia panen budidaya bawang putih. (Foto: PT Pupuk Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
PT Pupuk Indonesia panen budidaya bawang putih. (Foto: PT Pupuk Indonesia)
"Jadi kami tidak hanya memenuhi kebutuhan pupuk bagi daerah NTB melalui anak perusahaan kami, yaitu Pupuk Kaltim dan Petrokimia Gresik, tapi juga menjalankan fungsi BUMN sebagai agen pembangunan dan perubahan dengan membantu petani meningkatkan produktivitasnya lewat bimbingan teknis, rekomendasi pemupukan serta bantuan-bantuan lewat program CSR”, kata Aas.
ADVERTISEMENT
Menurut Aas, jika rekomendasi dari demplot hasilnya sangat baik, diharapkan petani kembali bergairah menanam bawang putih. Dengan produktivitas yang tinggi, petani akan lebih tertarik menanam bawang putih karena menawarkan keuntungan yang lebih besar.
Program demplot juga dilakukan oleh petani setempat di atas lahan mereka sendiri, dan selama berlangsungnya demplot para petani memperoleh bantuan bibit, pupuk, serta pengawalan teknologi dan edukasi untuk menghasilkan produksi yang optimal. Hasil panen sepenuhnya diserahkan kepada petani.
Kegiatan pembinaan petani bawang putih lewat demplot ini juga merupakan bagian dari program CSR anak perusahaan Pupuk Indonesia, yaitu Pupuk Kaltim (PKT). Direktur Utama PKT, Bakir Pasaman, mengatakan pada Januari lalu pihaknya telah menyerahkan bantuan secara simbolis dihadapan Menteri BUMN.
ADVERTISEMENT
Bantuan yang diberikan antara lain berupa bibit bawang putih sebanyak 1,8 ton serta bantuan pupuk dan sarana produksi yang terdiri dari pupuk NPK 16-16-16, pupuk hayati Ecofert, Biocomposer Biodex serta kegiatan penelitian yang berlangsung di dua desa, Sembalun Bumbung dan Sembalun Lawang.
“Kami membandingkan kebiasaan petani dengan pola pemupukan yang ideal. Dan hasilnya, setelah menggunakan komposisi yang kami berikan, hasilnya memang mengalami peningkatan," ujarnya.