Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
“1001” Hal tentang Rohingya yang Perlu Kita Pahami
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Semua tak sesederhana kelihatannya. Demikian pula konflik dan kekerasan yang menimpa etnis Muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar.
Melihat dari satu sudut saja kerap membutakan dan menimbulkan prasangka, sehingga ada baiknya memahami persoalan dari beragam perspektif untuk memandangnya secara lebih jernih dan objektif.
Ada apa sesungguhnya dengan Rohingya? Kenapa belakangan banyak dibicarakan, meski Rohingya memang selalu timbul-tenggelam diperbincangkan? Dari mana masalah yang terbaru ini muncul?
Untuk menjawab berbagai pertanyaan mendasar itu, anda bisa menyimaknya di sini: Genosida Rohingya di Negeri Suu Kyi
Selanjutnya, kenapa perkara Rohingya dari dulu sampai sekarang tak juga rampung? Bagaimana riwayatnya dan apa saja hambatan untuk mencari jalan keluarnya?
Silakan simak ulasan mendalamnya: Jalan Panjang Penderitaan Rohingya ; Rohingya: Gelombang Eksodus Tiada Henti
Bagaimana sesungguhnya kondisi orang-orang Rohingya di Rakhine? Apakah benar mereka dibunuhi tanpa ampun?
ADVERTISEMENT
Apakah negara-negara tetangga Myanmar di kawasan Asia Tenggara, ASEAN, tak mengulurkan tangan untuk membantu menyelesaikan persoalan? Baca di sini: Tragedi Rohingya dan ASEAN yang “Diam”
Siapa yang harus bertanggung jawab atas krisis Rohingya ini? Simak di sini: Nasib Rohingya dan Dua Wajah Aung San Suu Kyi; Min Aung Hlaing, Jenderal di Balik Pembantaian Rohingya ; Menyelisik Suplai Senjata Militer Myanmar, Penindas Rohingya
Apakah benar tragedi Rohingya terjadi karena persoalan agama? Ini penting, karena lagi-lagi, kondisi dan jawabannya tak sesimpel itu.
Lantas adakah harapan bagi Rohingya? Berikut upaya yang bisa dilakukan: 3 Jalan Keluar untuk Akhiri Lara Rohingya
ADVERTISEMENT
Dan apa saja kontribusi Indonesia dalam mengatasi genosida Rohingya ini? Simak pemaparannya: Genosida Rohingya: Dunia Berharap pada Indonesia
Satu hal penting yang mesti diingat: Genosida Rohingya adalah krisis kemanusiaan, bukan semata soal agama.
Hal tersebut ditegaskan oleh para pemuka agama: PBNU: Konflik Rohingya Jangan Sampai Picu Kebencian ke Umat Buddha ; Buddha Indonesia: Myanmar Tak Pantas Mengklaim sebagai Negara Buddhis ; Biksu yang Terlibat Pembantaian Muslim Rohingya Gugur Kebiksuannya
Jadi, di tengah hangat simpati untuk Rohingya, mari tetap berkepala dingin dan tak terprovokasi.