Pagimu, Untukku
Konten dari Pengguna
22 Juni 2017 7:24 WIB
Tulisan dari Anggi Kusumadewi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
malam jatuh
bersama daun-daun musim basah
kaki melangkah
di bawah bulan bulat penuh
ADVERTISEMENT
segelas anggur menanti
di balik pintu
ruang rahasia yang rapat terkunci
dan terbuka hanya untukmu, untukku
selalu malam
ketika anggur dituang
kisah dibuang
tangan erat digenggam
selalu malam
ketika waktu melambat
temaram cahaya merambat
api jiwamu kutangkap
dan bila pagi tiba
bendungan waktu runtuh
ragamu berganti bayang keruh
lalu lenyap menyisakan aroma
pagi
kamu pergi
bersama mentari
mungkin nanti
di lintasan masa lain
pagimu, untukku
Juni 2017