Tips Memilih Tempat Buka Puasa Bersama Anak

Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Mulai dari orang tua, dewasa-remaja hingga anak kecil. Mungkin sebagian anak-anak belum bisa ikut berpuasa, tapi itu bukan masalah besar. Toh, namanya juga masih anak-anak. Kita sebagai orang tua-lah yang bantu mereka untuk kenalan dan belajar dengan puasa.

Setiap anak punya proses perkembangan yang berbeda, tidak perlu dipaksa untuk mereka ikut berpuasa. Karena begitu mereka siap, pasti aka nada waktunya. Saat usia berapa anak siap puasa? Kalau menurut saya pribadi, sepertinya tidak ada patokan umur. Karena kembali lagi, setiap anak itu unik, berbeda-beda, jadi siap puasanya juga pasti diusia yang beda pula.

Anyway, yang saya mau bahas kali ini sebenarnya bukan “kapan anak siap puasa” tapi bagaimana kita merayakan momen bulan Ramadhan ini supaya semakin menyenangkan. Salah satunya adalah kegiatan buka puasa Bersama.

Bagi orang tua baru, kegiatan buka puasa Bersama pasti jadi momen yang paling ditunggu. Kenapa? Karena ini bisa jadi salah satu ajang sosialisasi dan ‘yeay finally keluar rumah juga, jalan-jalan!’, ‘akhirnya ngumpul sama genggong lagi’, dan masih banyak lagi kesenangan dihati para Ibu. Tapi tiba-tiba keinget gimana sumpek dan penuhnya mall kala weekend dan pas jam buka, ‘OMG! Pasti penuh banget deh!, anak gw ga bisa diem nih, cranky deh, antrinya panjang,’ dan masih banyak lagi keluhan lainnya.

Pengen keluar tapi males ribetnya karena harus antri dan sumpek di mall yang berubah jadi pasar. Biasa ya buibuk, kadang banyak mau tapi ga suka rempong

Sedikit tips dari saya buat para orang tua yang mau buka puasa Bersama di luar dan bawa anak. Karena saat kita jadi orang tua, yang jadi prioritas utama adalah ‘tempatnya nyaman ga buat anak kecil?’. Ini tips singkat dari saya:

1. Reservasi

Hal pertama yang Ibu harus lakukan adalah reservasi tempat, untuk menghindari antrian yang panjang dan rewelnya anak karena terlalu lama menunggu. Sebaiknya pilih tempat makan selain di area mall besar.

2. Memiliki “playroom” untuk Anak

Pilihlah tempat makan yang memiliki playroom agar anak bisa bermain selama menunggu waktu berbuka. Biarkan anak bermain dan bereksplorasi dengan teman sebayanya dan bersosialisasi.

3. Jauh Dari Tempat Merokok

Karena membawa anak, ini yang paling penting untuk diperhatikan. Jauh dari tempat merokok. Pilihlah restoran/café yang memiliki ruang merokok terpisah dan jaraknya cukup jauh. Agar anak terhindar dari paparan asap rokok.

4. Beraneka Ragam Pilihan Menu

Bosan dengan restoran yang itu-itu saja, tidak ada salahnya bila kita memilih tempat makan dengan jenis prasmanan atau all you can eat. Ajak anak bereksplorasi memilih makanannya sendiri dan juga mengajarkan ia untuk bertanggung jawab untuk menghabiskan makanan yang sudah ia pilih. Kita bisa mengingatkannya untuk mengambil makanan secukupnya agar tidak terbuang sia-sia.

5. Keamanan dan Kenyamanan

Sebagai orang tua yang harus diperhatikan adalah keamanan dan kenyamanan yang ada di tempat makan tersebut. Ceklah terlebih dulu tempat makan itu melalui website atau rekomendasi dari kerabat. Cek pula kelengkapan fasilitas anak di sana, seperti: high chair, booster seat, dan lain-lain.

6. Pesan Makanan di awal

Selama anak bermain, kita bisa memesan makanan diawal agar terhindar dari pelayanan yang lama. Selain itu menghindari anak rewel, karena biasanya mereka ingin semua serba cepat.

7. Reputasi

Reputasi tempat makan juga jadi hal penting. Cari informasi mengenai rasa makanan, pelayanan dan juga suasana tempat makan itu. Menghindari kita kecewa dengan makanan tau pelayanannya.

8. Datang setelah waktu buka

Yang terakhir, mungkin jadi salah satu opsi pertama untuk para orang tua muda (dengan anak usia batita), datang setelah waktu buka. Ga perlu antri lama, ga sumpek di mall, dan anak ga cranky karena kelamaan. Atau alasan lainnya adalah supaya ga kalap belanja sama naik mainan kali ya hehe

Semoga tips ini bisa membantu kalian para orang tua saat milih tempat buka puasa bersama di luar ya. Walaupun Ramadhan tinggal beberapa hari lagi, tapi bukan berarti undangan buka puasa berkurang juga kan?