Mental Tangguh pada Generasi Strawberry?

Konten dari Pengguna
29 Maret 2024 10:23 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anggita Cendy Siamsyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.canva.com/design/DAGA2hh7ls4/Pj7NcBipskhB-gdyeyzjag/edit?utm_content=DAGA2hh7ls4&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
zoom-in-whitePerbesar
https://www.canva.com/design/DAGA2hh7ls4/Pj7NcBipskhB-gdyeyzjag/edit?utm_content=DAGA2hh7ls4&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
ADVERTISEMENT

Pernahkah kalian mendengar istilah generasi strawberry?

sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Awalnya, istilah generasi strawberry pertama kali muncul di negara Taiwan. Penyebutan buah strawberry ini dipilih karena keindahan dari buah itu sendiri, namun saat terkena tekanan atau tantangan dari luar maka buah tersebut akan mudah hancur dan rapuh. Menurut Prof. Rhenald Kasali, Ph.D dalam bukunya yang berjudul "Strawberry Generation", arti dari generasi strawberry adalah generasi yang penuh dengan gagasan kreatif, tetapi mudah menyerah dan gampang sakit hati. Hal ini bisa disebabkan karena peran orang tua yang terlalu memanjakan seorang anaknya.
ADVERTISEMENT
Memanjakan anak memang bukan sesuatu yang salah, tetapi manjakan anak dengan porsi yang tepat. Seorang anak harus bisa memilih jalannya sendiri tanpa dituntun oleh orang tua secara terus-menerus, tetapi hanya perlu pengawasan dari orang tua. Selain itu, orang tua juga harus bisa memberikan kepercayaan penuh kepada anak dalam membuat suatu keputusan agar anak bisa memegang kendali atas rasa tanggung jawab dalam dirinya sendiri. Hal ini merupakan salah satu hal yang dapat mencegah terbentuknya anak-anak yang tergolong dalam generasi strawberry.
Apakah semua anak termasuk dalam golongan generasi strawberry?
Memang tidak semua anak bisa termasuk ke dalam golongan generasi strawberry karena terdapat beberapa karakteristik yang menjadikan anak termasuk ke dalam golongan ini. Yuk, kenali karakteristik dari generasi strawberry di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Namun, apakah ketangguhan mental pada generasi strawberry itu tidak bisa diubah dan ditingkatkan?
Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Prof. Rhenald Kasali, Ph.D, faktor pemicu munculnya generasi strawberry ini adalah perilaku istimewa yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya, seperti overproteksi, kurang disiplin, dan kepuasan instan. Walaupun dikenal memiliki konotasi yang buruk, nyatanya ketangguhan mental pada generasi strawberry masih bisa diubah dan ditingkatkan. Hal ini bisa mengakibatkan mereka yang termasuk ke dalam golongan generasi strawberry ini bisa lebih tangguh dalam menghadapi tekanan atau tantangan dari luar. Berikut adalah cara menumbuhkan mental tangguh pada generasi strawberry.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, hidup ini merupakan sebuah tantangan dan untuk menghadapi tantangan tersebut kita membutuhkan manusia-manusia yang memiliki mental tangguh dan selalu siap dalam menghadapi tantangan yang ada. Generasi strawberry memang cenderung lebih sensitif dan sulit dalam menghadapi tantangan. Hal ini tentu disebabkan karena kurangnya ketahanan mental yang dimiliki. Akan tetapi, hal tersebut masih tetap bisa diatasi dengan belajar mengendalikan diri sendiri untuk selalu berada di arah yang positif.
Generasi muda terutama generasi strawberry harus dibiasakan memiliki mental tangguh dengan pemikiran yang inovatif dan kreatif sejak dini. Dukungan dan pola asuh dari orang tua sangat memengaruhi perkembangan mental seorang anak. Oleh karena itu, orang tua harus selalu membiasakan anak untuk menerima kegagalan dan tidak mudah menyerah. Lebih baik mereka belajar dari banyaknya kegagalan daripada harus gagal selamanya karena selalu dituntun orang lain.
ADVERTISEMENT