Upaya Mengurangi Kejenuhan, PMM UMM Edukasi Melalui Permainan Tradisional
Konten dari Pengguna
21 September 2020 20:38 WIB
Tulisan dari anggrianfaulina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belajar merupakan hal wajib yang harus tetap dilakukan bahkan saat pandemi seperti ini. Kali ini, PMM UMM gelombang 10 mengajak anak- anak di Desa Ngijo, Malang, untuk bermain permainan tradisional disertai edukasi kepada mereka agar tidak merasa jenuh saat sedang belajar.
ADVERTISEMENT
Permainan yang dilakukan salah satunya jenis bedekan (dalam istilah jawa) atau yang biasa dikenal dengan tebak tebakan. Jenis permainan tersebut dipilih kelompok 56 yang beranggotakan 5 orang ini karena dapat memberikan pesan moral yang cukup bagus. Seperti yang diungkap oleh Kalki, salah satu anggota kelompok 56 “Permainan ini kami pilih agar anak- anak tetap belajar, sehingga tebak- tebakannya mengenai pelajaran seperti matematika, dan PPKn”.
Pengenalan budaya juga diberikan oleh kelompok PMM UMM, yaitu dengan memberikan beberapa jenis tarian yang ada di Indonesia disertai contoh gerakan tarian oleh salah satu anggota.
Selain memberikan edukasi pelajaran, kelompok 56 juga memberikan edukasi mengenai Covid- 19 diantaranya, pentingnya memakai masker, pentingnya mencuci tangan, kemudian melakukan praktek cara mencuci tangan yang benar.
ADVERTISEMENT
Tidak lupa, hadiah juga diberikan kepada anak- anak yang telah berhasil memenangkan permainan. “Hadiah diberikan kepada anak anak agar mereka lebih semangat untuk belajar dan lebih memperhatikan instruksi yang diberikan” kata Diaz.