Memahami dan Menikmati Keindahan Desa Nglanggeran (Embung Nglanggeran)

anggun pratami
Hobi Naik Gunung, Hiking, traveling.
Konten dari Pengguna
26 September 2018 23:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari anggun pratami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Memahami dan Menikmati Keindahan Desa Nglanggeran (Embung Nglanggeran)
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Setelah Istirahat, solat, dan menyantap makanan khas Nglanggeran yang super uwenak kita pun menlanjutkan kegiatan dengan workshop dari beberapa narasumber.
ADVERTISEMENT
Yang pertama, merupakan materi dari TNC (The Nature Concervacy) disampaikan oleh Mbak Yani (marketing and communication) dari TNC. TNC adalah sebuah lembaga yang sudah tersebar di 72 Negara dan mempunyai misi untuk melestarikan daratan dan perairan yang menjadi sumber bagi semua kehidupan.TNC sendiri sudah melakukan berbagai macam konservasi di Indonesia, dan berkolaborasi dengan banyak pihak, baik instansi pemerintah, brand, perusahaan, sampai masyarakat lokal.
quotes dari TNC yang paling mengena dan sangat terngiang di otak gue dari TNC adalah The World We Depend, Depends On Us". hal ini menjelaskan bahwa kita dan bumi ini memiliki peran yang saling membutuhkan. kita membutuhkan bumi dan sumber daya nya untuk bertahan hidup, namun bumi juga membutuhkan kita untuk melestarikan nya, jika kita hanya mengambil keuntungan tanpa merawatnya, maka kelak alam akan rusak dan kita pun tidak bisa menikmati dan memunuhi kebutuhan kita.
Memahami dan Menikmati Keindahan Desa Nglanggeran (Embung Nglanggeran) (1)
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Selain dari TNC kita juga mendapat workshop dari Prof. Bambang ahli hidrogeologi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta. Prof.Bambang menjelaskan bahwa ribuan tahun lalu area Nglanggeran merupakan laut. Desa Nglanggeran memiliki berbagai macam struktur batuan di bawahnya, batuan yang dapat menyerap air dan mengalirkan nya adalah batuan yang memiliki poros yang besar. namun ada beberapa area yang memiliki batuan dengan proos kecil sehingga tidak dapat menyerap air dengan baik, hal ini menyebabkan beberapa area Nglanggeran tanahnya cepat mengalami kekeringan.
Memahami dan Menikmati Keindahan Desa Nglanggeran (Embung Nglanggeran) (2)
zoom-in-whitePerbesar
Memahami dan Menikmati Keindahan Desa Nglanggeran (Embung Nglanggeran) (3)
zoom-in-whitePerbesar
setelah melakukan workshop, semua Sobat Air Ades bersama tim Ades pun langsung turun kelapangan melihat sumber air alami dan buatan yang terdapat di Desa Nglanggeran. Pertama-tama kami melihat sebuah sumur tua yang menjadi salah satu sumber air utama di desa Nglaggeran, yaitu Bilik Kentheng. Sumur ini memiliki 27 pompa air yang dapat memberikan kebutuhan air untuk 60 kepala keluarga. Namun, sayang pengaturan untuk air serta pompa dan kabel di daerah tersebut tidak beraturan, kabel dan pompa berserakan dimana-mana , dan ini sangat membahayakan warga yang sednag berada di sekita, apalagi jika musim hujan, karena dapat meghantarkan listrik dan warga yang berada disekitar aree tersebut dapat terserang listrik dengan tegangan tinggi.
Memahami dan Menikmati Keindahan Desa Nglanggeran (Embung Nglanggeran) (4)
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Setelah dari Bilik Kentheng kita Sobat air ADES dan semua tim menuju ke Embung Nglanggeran, tujuan utama kita hari ini. Dengan menggunakan mobil pick up menuju ke area Embung Nglanggeran, semua orang merasa senang sambil berdiri diatas bak mobil menikmati suasana desa sore hari saat menuju Embung Nglanggeran.
dan akhirnya kita SAMPAII!!!
Memahami dan Menikmati Keindahan Desa Nglanggeran (Embung Nglanggeran) (5)
zoom-in-whitePerbesar
uwaw Embung Nglanggeran literally berada di atas puncak bukit. Jadi bisa dibilang ini semacam danau buatan diatas awan!! uawaa!!!so cool! Gue ga berhenti kagum dengan keindahan yang disajikan desa ini. Wajar saja jika desa ini didatangi ribuan wisatawan. Mas Sugeng menjelaskan bahwa Embung seluas 0,23 hektar ini berfungsi untuk menampung air selama musim hujan. Nantinya air tersebut digunakan untuk mengairi perkebunan Kelengkeng dan Durian di Desa Nglanggeran yang luasnya mencapai 20 hektar. Mas Sugeng menjelaskan bahwa berkat adanya Embung ini, durian dan kelengkeng disini tetap berkualitas. rekor terbaik untuk berat durian adalah 12,5 kg, hampir menyentuh rekor nasional yang berat durian terbesar adalah 14,5 kg.
Memahami dan Menikmati Keindahan Desa Nglanggeran (Embung Nglanggeran) (6)
zoom-in-whitePerbesar
Embung saat kering
ADVERTISEMENT
Namun yang menjadi daya tarik utama dari Embung ini adalah saat Embung terisi penuh, maka banyak sekali wisatawan yang berkunjung kesini. mereka ingin melihat keindahan danau buatan diatas awan yang indah. Namun sayangnya saat Sobat Air Ades kesini Embungnya sedang kosong, tapi jangan sedih gengs, dari Embung kita juga bisa melihat view Gunung Api Purba dengan jelas dari sini, sehingga menambah kecantikan dari daerah ini. tak lupa Sobat Air Ades mengabadikan momen kebersamaan disini sambil menikmati sunset sore itu. Setelah puas berfoto-foto kami pun pulang kembali ke Homestay untuk bebersih dan kemudian melanjutkan kegiatan malam hari, yaitu penjelasan dari Pak Agus tentang sumur serapan yang akan kami kerjakan esok hari nya.
ADVERTISEMENT