Menelusuri Goa Pindul Sebagai Penutup Conservacation

anggun pratami
Hobi Naik Gunung, Hiking, traveling.
Konten dari Pengguna
27 September 2018 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari anggun pratami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
DAY 4
Hari terakhir, gue pagi pagi udah bangun dan udah packing, karena hari ini kegiatan conservacation kita berakhir. namun sebelum dijemput, tak lupa gue dan Elga menyantap sarapan pagi berupa nasi goreng dan teh manis yang dibuat oleh Ibu Maryono. kami juga sudah siap menggunakan baju renang untuk berbasah-basahan di Goa Pindul. Sambil sarapan tak lupa juga gue meng-upload beberapa instastory ke Highlights Conservacation, karena nanti siang akan dinilai oleh panitia.
ADVERTISEMENT
Tak lama kemudian Natya sang LO yang sabar datang, "Mbak Anggun, Mbak Elga udah siap? sebentar lagi akan dijemput ". sontak gue mempercepat makan, dan Elga mempercepat mengukir alis nya. Setelah semua siap akhirnya mobil pickup pun menjemput kami, Tak lupa kami berpamitan dengan Ibu Maryono sang pemilik Homestay kami. Beliau juga meminta kami untuk menulis di buku tamu, "Siapa tau nanti saya main ke Bandung bisa menghubungi Mbak Anggun". Ujar Bu Maryono. "Shiaaapp ibuuk. kabarin saya saja ya". Ucap gue membalas.
Setelah itu kita kumpul di Balai Desa, dan berpamitan dengan Mas Sugeng dan warga sekitar, dan juga mengucapkan terimakasih atas ilmu-ilmu yang didapat. sebenarnya cukup sedih meninggalkan Desa ini yang sudah memberikan banyak pelajaran selama 3 hari ini. Dalem hati, gue berjanji kalo suatu hari akan balik lagi kesini untuk berwisata lagi. Setelah berpamitan, kami melanjutkan perjalanan meuju Goa Pindul kurang lebih 1 jam.
ADVERTISEMENT
Setelah sampai, kami di bekali pengetahuan tentang Wisata Goa Pindul dan sekitarnya. Goa Pindul ini sangat terkenal guys! Nantinya kita menyusuri dengan menaiki ban pelampung di atas aliran sungai bawah tanah di dalam gua, yang mana dikenal dengan istilah cave tubing. Selain Goa Pindul kita dapat mencoba menelusuri Goa dengan jalan kaki di Goa Sriti (Kebetulan gue udah pernah mencoba yang ini). Setelah itu kami pun diberikan jaket pelampung, dan berangkat menuju Goa Pindul. Sesampai disana kami diberikan masing-masing 1 Ban besar yang nantinya akan menampung kita selama menelusuri Goa, karena dalam Goa Pindul berisi air sungai yang kedalamannya mencapai 5 meter. Sebelum memulai tak lupa berfoto bersama. Gue bakalan ngenalin 10 Sobat Air Ades yang kece-kece ini, kalo penasaran ama mereka tinggal klik namanya langsung deh kalian bisa kepo Instagram nya :P
kiri ke kanan : Upik dari Palu, Ade si Bungsu , bang Alfit si pintar, Gue (si tukang ngakak) , Elga si ayu , Kak Tedy Mc Kondang Jakarta, Bayu si fotografer, Oji si baguer, Arif si duta wisata, dan Ipan si Cool .
ADVERTISEMENT
Selesai Foto, kita pun mulai menelusuri Goa Pindul dipandu sang pemandu kocak yang suka bercanda. Banyak bongkahan stalaktit dan stalakmit yang dapat kita nikmati keindahannya. Bahkan sebagian ada yang masih aktif meneteskan air, sehingga saat terkena cahaya seperti kristal, benar-benar takjub deh sepanjang penelusuran. Diatas goa juga terdapat beberapa kelelawar pemakan sayur atau yang kita kenal dengan CODOT yang sedang tidur.
Karena hari itu adalah hari Sabtu, otomatis pengunjung disana super buanyak. setiap kelompok minimal terdiri dari 10 orang, jadi kebayang donk padet merayapnya isi Goa kayak apa. Sampai di ujung goa, hari masih menunjukkan pukul 10.20, akhirnya kami melanjutkan ke river tubing di sungai. 6 tahun lalu gue juga pernah river tubing di Sungai Oyo sama temen-temen gue, tapi udah lupa juga sih gimana rasanya. jadi gue tetep excited banget!
ADVERTISEMENT
Kami di bawa lagi menggunakan pickup meunju sungai Oyo. semua peserta kepanasan telapak kakinya karena tidak menggunakan alas kaki, kebayang donk Panas terik hampir 40 derajat, nyentuh kerikil di tanah,uwoww! kami pun berlarian menuju sungai untuk segera merasakan dinginnya sungai.
Kita menelusuri Sungai sejauh 1km dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam. Beberapa dari kami juga menguji adrenalin dengan terjun bebas dari tebing setinggi 7-10 meter. Tapi gue pribadi gajadi terjun, karena dilanda deg2an yang luar biasa. rasanya kayak mau ditembak gitu loch beebs deg2annyaa. hehe
Setelah mencapai ujung, akhirnya kita kembali ke basecamp tempat kita menyewa ban, langsung mandi, solat, dan setelah itu menikmati makan siang dengan view sawah hijau. senang, sedih, haru jadi satu sih di dalam diri gue. setelah makan diumumkan lah pemenang Challnges instastory adalah Kak Tedy dan Arif. hari itu acara ditutup dengan pembagian coklat dari Griya Coklat Ngalenggeran sekaligus foto bersama.Tapi karena kertas polaorid gue masih banyak sisa 9, akhirnya gue memberikan 1 orang 1 foto untuk untuk dibawa pulang (riyak bebs, astaghfirullah). Tapi cuma Ade si bungsu yang tidak mendapatkan nya, hehe (Sory ya de).
ADVERTISEMENT
Beres-beres, dan kita langsung naik Bus untuk melakukan perjalanan menuju Bandara. Perjalanan ditempuh kurang lebih 2 jam. Sebelum ke bandara tak lupa kami berhenti di salah satu pusat oleh-oleh di Yogya, dan disitulah kami berpisah.
Setelah membeli oleh-oleh beberapa orang yang akan extend di Yogyakarta harus menurunkan barang-barang kami dari Bus. sebelum berpisah kami ber10 masih sempat bercanda dan tertawa bersama, hingga saat terakhir air mata mengalir karena kebersamaan telah berakhir.
Terimakasih ADES INDONESIA, Terimakasih Semua tim Conservacation, dan terimakasih Sobat Air Ades atas semua pengalaman yang sungguh berkesan dan tidak akan terlupakan. Sampai bertemu di lain kesempatan! :'D