Review Urgensi Karang Taruna, Penderes dan UMKM dalam Membangun Padukuhan

Anisa Eka
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
1 Maret 2022 22:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anisa Eka tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penerjunan KKN 075 Reguler UMY 2022 di Dusun Anjir, Kokap, Hargorejo, Kulon Progo, Senin (24/01/22). Foto: (Kumparan.com/KKN 075)
zoom-in-whitePerbesar
Penerjunan KKN 075 Reguler UMY 2022 di Dusun Anjir, Kokap, Hargorejo, Kulon Progo, Senin (24/01/22). Foto: (Kumparan.com/KKN 075)
ADVERTISEMENT
Kulon Progo, Kumparan.com – Kelompok 075 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ditempatkan di Dukuh Anjir, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Sebelum diterjunkan ke lokasi, Mahasiswa/I melakukan observasi dengan melakukan perjalanan langsung serta melalui personal chat via WhatsApp kepada stakeholder terkait. Berdasarkan hasil observasi ke-2 yang dilaksanakan pada 23 Desember 2021, Kelompok 075 KKN memutuskan untuk memfokuskan pemberdayaan pada 3 hal, yaitu Petani Kelapa/Penderes, Usaha Mikro Kecil Menengah Kelompok Wanita Tani (UMKM KWT) Asri dan Karang Taruna.
ADVERTISEMENT
Keputusan didasarkan pada permasalahan yang terjadi seperti menurunnya minat terhadap profesi Penderes, Belum sistematis nya pengolahan UMKM serta masih kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan motivasi dari pengurus mengenai Karang Taruna. Hal tersebut seharusnya dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan yang cukup sehat.
Jika berhasil dan berjalan dengan baik, ketiga pihak tersebut seharusnya bisa berkolaborasi dan saling membantu agar perkembangan yang dihasilkan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Memandang hal ini, Kelompok 075 menyusun beberapa rangkaian kegiatan utama dalam KKN, yaitu :
1. Petani Kelapa/Penderes
Dalam pemberdayaannya, Penderes diberikan penyuluhan mengenai bibit kelapa genjah entok dan pelatihan pembuatan pot dari sabut kelapa kepada Ibu Rumah Tangga (IRT). Kedua hal ini dilaksanakan dengan tujuan untuk dapat membangkitkan serta menarik kembali minat penderes terhadap profesinya, karena dalam penyuluhan telah disampaikan informasi mengenai potensi dan peluang, pengadaan bahan tanam dari bibit kelapa genjah entok serta urgensi dan regenerasi dari profesi penderes. Tujuan lain dalam pelatihan pembuatan pot dari sabut kelapa diharapkan tidak ada lagi serabut yang dibuang begitu saja dan dapat lebih dioptimalkan manfaatnya.
Penyuluhan Bibit Kelapa Genjah Enthok di Balai Pertemuan Padukuhan Anjir, Kokap, Hargorejo, Kulon Progo, Minggu (06/02/22). Foto: (Kumparan.com/KKN 075)
Sosialisasi & Pelatihan Coco Pot di Rumah Warga, Dusun Anjir, Kokap, Hargorejo, Kulon Progo, Minggu (06/02/22). Foto: (Kumparan.com/KKN 075)
Pemberdayaan kepada Penderes yang dilaksanakan pada 06 Januari 2022 diakhiri dengan penyerahan 10 bibit kelapa genjah entok oleh Kelompok KKN 075 yang diharapkan dapat menjadi salah satu faktor tumbuh dan meningkatkannya etos kerja Penderes dalam menjalankan profesinya. "Saya berharap kegiatan seperti ini dapat dalam jangka waktu panjang dan berkelanjutan, karena saya memiliki pandangan semoga padukuhan Anjir bisa menjadi centra penderes" pesan Bapak Dukuh Anjir dalam akhir acara.
ADVERTISEMENT
2. UMKM KWT Asri
Praktik Pembuatan Inovasi Produk Makanan Bersama di Posko Kelompok KKN 075 UMY, Dusun Anjir, Kokap, Hargorejo, Kulon Progo, Selasa (08/02/22). Foto: (Kumparan.com/KKN 075)
3. Karang Taruna Unit Anjir
Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial tentang Karang Taruna No 25 Tahun 2019 yang ditetapkan pada 13 Desember 2019, Karang Taruna merupakan organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri, tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran serta tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk generasi muda yang berorientasi pada tercapainya kesejahteraan sosial bagi masyarakat. Hal ini belum terimplementasi secara menyeluruh pada Karang Taruna unit Anjir.
Kegiatan Gathering & Introduction : Pemuda in Action di Balai Pertemuan Padukuhan Anjir, Kokap, Hargorejo, Kulon Progo, Minggu (013/02/22). Foto: (Kumparan.com/KKN 075)
Dalam mengatasinya, Kelompok 075 KKN merangkai 2 kegiatan berupa forum diskusi sebagai salah satu upaya mencapai solusi, dengan memberikan review materi mengenai konsep serta urgensi Karang Taruna kepada pengurus sekaligus memantik dan membangkitkan semangat berjiwa sosial yang diharapkan mampu meluas kepada seluruh pemuda desa agar eksistensi untuk mencapai kesejahteraan sosial bagi masyarakat tetap terjaga. "Sosialisasi dari KKN 075 sangat bermanfaat dan bisa memberikan gambaran agar Karang Taruna Anjir lebih baik ke depannya" ucap Lia selaku sekretaris Karang Taruna Unit Anjir.
ADVERTISEMENT
Dapat ditarik benang merah bahwa ketiga fokus ini permasalahan umumnya berada pada minat dan pengetahuan baik dari internal maupun eksternal yang secara tidak langsung pasti berkaitan dengan eksistensi mereka sendiri. Oleh karena itu, diharapkan setelah periode KKN kelompok 075 selesai, informasi dan kegiatan yang telah diselenggarakan dapat membantu stakeholder terkait untuk tumbuh secara mandiri.
Selain 3 fokus kegiatan pemberdayaan utama di atas, Kelompok 075 KKN juga turut membantu masyarakat Anjir dengan berpartisipasi dalam kegiatan Kerja Bakti, Posyandu Balita, TPA, Pengajian Rutin, PAUD serta senam rutin.
Sebagai bentuk rasa syukur dan ucapan terima kasih sebelum penarikan kembali ke kampus, KKN 075 juga menyelenggarakan perpisahan bersama tokoh masyarakat dan warga terkait yang dikemas secara formal pada 16 Februari 2022.
ADVERTISEMENT
Writer : Vinny Aleandra Larasati