37 Tahun Berkarya, Slayer Umumkan Perpisahan Lewat Tur Dunia

23 Januari 2018 13:06 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Slayer (Foto: Facebook @slayer)
zoom-in-whitePerbesar
Slayer (Foto: Facebook @slayer)
ADVERTISEMENT
Setelah 37 tahun berkarya di industri musik metal, Slayer memutuskan untuk berhenti dari dunia yang melambungkan nama mereka itu. Secara mengejutkan, band yang kini digawangi oleh Kerry King, Tom Araya, Paul Bostaph, dan Gary Holt itu mengumumkan bahwa mereka akan menggelar farewell tour atau tur konser perpisahan.
ADVERTISEMENT
Hal itu diumumkan oleh band yang mengusung aliran thrash metal tersebut melalui akun media sosial mereka hari ini, Selasa (23/1).
"Slayer Final World Tour, North American Talent Line Up: Slayer, Lamb of God Anthrax, BEHEMOTH!, Testament," bunyi keterangan foto poster tur konser terakhir Slayer di akun Facebook mereka.
Selain itu, sebuah video juga diunggah ke kanal resmi Slayer di YouTube. Video berdurasi 30 detik itu berjudul 'The End is Near… Slayer to make its exit with one, final world tour' dan menampilkan poster-poster penampilan mereka di berbagai belahan dunia hingga cover album mereka.
Di dalam video tersebut, terdapat tulisan 'The end of days is near to make its exist with one final world tour'. Ya, band yang melantunkan 'Raining Blood' akan menggelar tur dunia sebagai bentuk dari salam perpisahan mereka.
ADVERTISEMENT
Sontak, penggemar terkejut saat mengetahui kabar tersebut.
"If you stop playing, world war 3 will begin," tulis akun Lucifershydrogen di YouTube.
"If this is true, I'm going to be crying blood," ujar akun Keen Observer di YouTube.
"This band could have been so much more, but I'm glad they're making this decision. I hope they can rest and enjoy their lives," kata akun João Gabriel di YouTube.
Namun, belum diketahui kapan tur dunia Slayer akan dimulai. Selain itu, pihak Slayer juga belum memberikan keterangan kenapa mereka memutuskan untuk pensiun.
Di tahun 2016, Tom Araya selaku frontman sekaligus bassist dan vokalis pernah mengatakan bahwa dia ingin pensiun dalam sebuah wawancara.
"Setelah 35 tahun (berkarier di dunia musik), ini saatnya untuk mengumpulkan uang pensiunku," ujarnya seperti dikutip Loudwire.
ADVERTISEMENT
Musisi 56 tahun itu menambahkan, menjadi seorang family man adalah prioritasnya saat ini.
"Aku suka menyanyi dan meyakinkan orang-orang bahwa orang ini (dirinya sendiri) adalah seorang maniak (musik). Rasanya seperti sedang berakting. Kau merasakan liriknya dan memperlihatkan mereka dengan raut wajahmu, ekspresi tubuhmu, intensitasmu, dan aku suka itu," ucapnya.
Slayer (Foto: Facebook @slayer)
zoom-in-whitePerbesar
Slayer (Foto: Facebook @slayer)
Sejak 1981, Slayer telah menelurkan lebih dari 10 album, yakni 'Show No Mercy' (1983), 'Hell Awaits' (1985), 'Reign in Blood' (1986), 'South of Heaven' (1988), 'Seasons in the Abyss' (1990), 'Divine Intervention' (1994), 'Undisputed Attitude' (1996), 'Diabolus in Musica' (1998), 'God Hates Us All' (2001), 'Christ Illusion' (2006), 'World Painted Blood (2009), dan 'Repentless' (2015). Terima kasih kepada album 'Reign in Blood' yang membuat nama Slayer mendunia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, band yang membawakan lagu 'Angel of Death' ini juga disebut sebagai anggota 'Big Four' di dunia thrash metal bersama Metallica, Megadeth, dan Anthrax.
Seandainya Slayer mampir ke Indonesia untuk menggelar konser yang terakhir kali, apakah kamu akan nonton?