Asri Welas Percayakan Kesehatan Anak pada ASI Eksklusif
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, Asri Welas baru saja dianugerahi seorang putra yang diberi nama Rayyan Gibran Ridha Rahardja. Belum genap satu bulan, perempuan berusia 38 tahun itu sudah membawa bayinya untuk keluar rumah dalam waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
"Dia sudah aku bawa juga dari 3 hari yang lalu. Dibawa ke lokasi shooting. Di mobilku sudah ada kasur buat dia dan 8 tahun lalu. aku juga gitu ke Ibam (anak pertama). Langsung shooting 'Suami-Suami Takut Istri'. Dan sekarang, berulang lagi ke dia (Rayyan)," ungkap Asri saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan (29/4).
Salah satu alasan Asri berani untuk membawa anaknya keluar rumah di usia yang masih sangat kecil itu adalah, karena pemain film 'Cek Toko Sebelah' tersebut percaya akan kekuatan ASI Eksklusif.
"Aku sudah commit untuk kasih ASI (eksklusif). Jadi, sehari bisa dapat 4 botol untuk ASI. Suamiku bilang, 'kamu boleh aktifitas, asal dibawa anaknya dan dikasih ASI'," terangnya.
ADVERTISEMENT
Baca juga:
Lantas, apa sebenarnya manfaat ASI untuk seorang bayi menurut wanita kelahiran Yogyakarta yang satu ini?
"Bonding-nya luar biasa. Terus, Ibam dulu juga enggak gampang sakit, sakit apapun itu. Dulu pas dia (Rayyan) sakit kuning, penolongnya itu ASI. Jadi, yang harus berjuang adalah para ibu. Mereka harus makan yang benar supaya ASI-nya bagus," jelasnya.
Ya, hal yang semakin membuat Asri yakin akan kehebatan ASI adalah pengalaman yang sudah ia rasakan pada anak pertamanya, Rajwa Gilbram Ridha Rahardja. Tidak heran apabila Ibram kini memiliki kekebalan tubuh yang luar biasa berkat pemberian ASI eksklusif.
ADVERTISEMENT
"Ibam pun saya bawa kemana-mana. Alhamdulillah, dia jadi lebih sehat. Alhamdulillah juga, nilainya (di sekolah) A+ semua dan daya tangkapnya cepat. Dan ASI itu enggak akan terulang karena kita kan, enggak bisa kasih ASI lagi kalau usia anaknya sudah 5 tahun," katanya.
Selain pemberian ASI, pemilik nama lengkap Asri Pramawati itu juga membiasakan anaknya untuk dipijat setiap hari.
"Yang penting juga, kayak urut gitu harus. Tiap hari harus dipijit. Si kecil dipijit, saya juga dipijit," tutupnya.