Jakarta Sejuk: Driver Grab Bantu Dorong Motor Senayan-Pondok Indah

30 April 2017 19:02 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tukang ojek online. (Foto: Bhakti Gunawan II/Facebook)
Jakarta memang kejam, kemacetannya membunuh waktu kita sementara asap polusinya mengancam kesehatan anak cucu kita.
ADVERTISEMENT
Ya, memang kejam kondisinya lingkungannya, entah sampai kapan.
Lalu bagaimana dengan warga dan para pekerjaannya? Tentu hal tersebut bergantung kepada opini masing-masing.
Mungkin ada yang beropini bahwa dengan persaingan mencari rezeki yang keras di Jakarta, membuat kebanyakan orang di sana menjadi kurang memiliki rasa empati karena kesibukannya mencari rezeki.
Namun tidak demikian dengan seorang driver ojek online asal Parung satu ini. Di tengah kesehariannya menjadi tukang ojek Grab ini, ia menyempatkan diri membantu seorang mahasiswa bernama Bhakti Gunawan yang motornya mogok di bilangan Senayan.
Berdasarkan unggahannya di Facebook pada Sabtu (29/4), Bhakti Gunawan menceritakan bagaimana sang tukang ojek tiba-tiba menghampirinya yang tengah menuntun motornya yang mogok.
ADVERTISEMENT
Sang tukang ojek kemudian membantu Bhakti dengan mendorong motornya dari kawasan Senayan hingga ke sebuah bengkel motor resmi di Arteri Pondok Indah. Sepanjang perjalanan sebenarnya terdapat sejumlah bengkel, namun harga yang dipatok cukup tinggi sehingga sang tukang ojek menyarankan untuk beralih ke bengkel resmi.
Tak cuma menyarankan, ia pun kembali membantu mendorong motor Bhakti hingga sampai.
"Iya di dorong pakai motor, kaki dia ke knalpot" ujar Bhakti saat dikonfirmasi oleh kumparan (kumparan.com).
Bhakti sebenarnya merasa kasihan dan sempat menolak bantuannya karena tahu hal tersebut akan menghabiskan waktu sang tukang ojek yang semestinya dapat mencari rezeki. Namun niat baik sang tukang ojek memang tidak dapat dibendung.
"Gapapa mas saya kasian liat mas dorong, bengkel juga kan jauh mas dari sini" ujar sang tukang ojek kepada Bhakti.
ADVERTISEMENT
Bhakti pun berterimakasih dan memuji aksi sang tukang ojek sebagai tindakan yang mulia.
"Well hari ini saya ngerasain yang namanya kebaikan dari seorang yang nggak saya kenal sama sekali dan ikhlas bantuin saya walaupun beliau seharusnya bisa narik penumpang, walaupun hanya seorang driver tapi bapak itu punya hati yang sangat mulia, dan saya merasakan kebaikan di ibukota Jakarta yang dikenal kejam." ujar Bhakti.