Curhat Nadia Vega di EP 'Ethereal'

Nadia Vega (Foto: Jafri Anto/kumparan)

Baru-baru ini, Nadia Vega mengunjungi kantor kumparan (kumparan.com) untuk menceritakan kehidupannya setelah absen dari dunia hiburan. Saat ini, ia sedang mempromosikan Extended Play-nya yang berjudul 'Ethereal'.

'Ethereal' berisi 5 lagu, yaitu 'Ethereal', 'Mentari (akustik feat. Akbar Nata)', 'Mentari (Owsey Remix)', 'Running', dan 'Running (Dmust Remix)'. Nadia pun menceritakan soal cerita di balik masing-masing lagunya, terutama 'Mentari' dan 'Running'.

"Nah, 'Mentari' dan 'Running', lagu itu enggak tentang diri sendiri. Dasarnya iya, tapi ceritanya di lagu bisa siapa saja," ucap wanita berambut panjang ini.

"Kalau 'Mentari' tentang gelap terangnya kehidupan, kalau didengerin itu tentang mantan. 'Mentari' si mantan yang sempat menyinari hidup kita. Bisa juga masa lalu kita yang bahagia dan sedih. Masa lalu kita tapi kita enggak bisa stuck di situ aja dan harus ke depan untuk melihat masa depan yang lebih cerah," sambungnya.

Lalu, bagaimana dengan 'Running'?

"Nah, 'Running' itu intinya sama. Hanya saja, 'Mentari' itu mellow. Kalau 'Running', dia sudah siap untuk menggapai dan sedang menggapai sesuatu yang lebih terang. Berlari mengejar masa depan yang lebih cerah lah," ujarnya.

Untuk urusan video musiknya, pemain sinetron 'Inikah Rasanya?' ini tidak main-main dengan hal yang satu itu.

"Kalau 'Mentari' bikinnya di Singapura, 'Ethereal' di Jepang, 'Running' di Bromo. Itu sengaja pindah-pindah, itu kayak menceritakan pengalaman hidup aku karena aku enggak terlalu di satu tempat, kayak nomads gitu. Salah satunya kayak gitu, digambarkan sedikit," terangnya.

"Video klipnya 'Running' yang di Bromo itu kayak reverse gitu, idenya dari suami aku. Tadinya aku penginnya dreamy, nyanyi-nyanyi. Dia juga bilang enggak mau ada akunya. Jadi, walaupun simpel, tapi tetep unik," tambahnya.