Elvy Sukaesih, Ratu Dangdut yang Dikagumi Warga Jepang

Elvy Sukaesih (Foto: Munady Widjaja)

Elvy Sukaesih lahir di Jakarta, 25 Juni 1951. Sejak usianya 10 tahun, Elvy sudah sering tampil sebagai penyanyi dangdut dari panggung ke panggung. Namanya pun mulai dikenal luas oleh publik, hingga dirinya diajak bergabung dengan OM Purnama pada 1968.

OM Purnama jugalah yang mempertemukan Elvy dengan Rhoma Irama yang kemudian mengajaknya berduet di album-album Soneta sejak 1973. Sayang, saat mulai terkenal, Elvy mengundurkan diri dari Soneta pada 1975. Posisi Elvy akhirnya digantikan oleh Rita Sugiarto.

Danu Umbara pun mengajak Elvy untuk mengisi soundtrack film 'Senggol-Senggolan' pada 1980 yang membuat namanya melambung. Elvy pun didaulat sebagai Ratu dangdut, menemani Rhoma Irama sang Raja Dangdut Indonesia.

Tak hanya terkenal di Indonesia, pada 1991, single Elvy yang berjudul 'Bisik-Bisik Tetangga', dicintai oleh warga Jepang. Ia pun diajak untuk tampil di Tokyo Live Show 1991 diiringi oleh grup orkestra ska terbaik dunia, Tokyo Ska Paradise.

Di tahun 1992, pencipta lagu asal Jepang, Rei Nakanishi, membuatkan sebuah lagu berjudul 'Koi no Fuga' untuk Elvy. Satu tahun berselang, Elvy merilis versi Indonesian dari lagu tersebut dan diberi judul 'Jangan Kau Pergi'.