Klarifikasi Promotor Atas Insiden Afgan di Hari ke-2 Prambanan Jazz

20 Agustus 2017 16:03 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Afgan. (Foto: Munady/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Afgan. (Foto: Munady/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ada sebuah kesalahpahaman yang terjadi di pertunjukan Prambanan Jazz Festival di hari ke-2, Sabtu (19/8/2017). Kejadian berawal ketika Afgansyah Reza sedang menghibur penggemarnya di Britama Stage sebagai salah satu artis penutup acara.
ADVERTISEMENT
Ketika penyanyi berusia 28 tahun tersebut sedang menyanyikan lagunya yang ke-4, 'Full of Love', tiba-tiba semua lighting di panggung mati. Dengan spontan, Afgan meminta seluruh penonton untuk menyalakan flashlight dari handphone masing-masing. Lagu ke-5 yang berjudul 'Knock Me Out' pun dibawakan Afgan dengan bantuan flashlight dari para penonton.
Tak sampai di situ, saat hendak memasuki lagu terakhir, tiba-tiba secara mendadak sound system pun mati, membuat pelantun 'Sadis' itu kebingungan. Awalnya, semua penonton mengira itu hanya gimmick dari Afgan untuk membuat suasana semakin meriah. Ternyata, itu benar-benar jadi akhir dari penampilan Afgan pada malam itu.
Afgan di Prambanan Jazz 2017. (Foto: Munady/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Afgan di Prambanan Jazz 2017. (Foto: Munady/kumparan)
Afgan pun sempat menyampaikan kekecewaannya saat turun dari panggung.
"Baru pertama kali diginiin. Maksudnya, kecewa sih saya, tapi karena fans-nya udah nungguin, ya, jadi terobatilah (rasa kecewanya)," ungkap Afgan kala itu.
ADVERTISEMENT
Desas-desus pun merebak terkait penampilannya tersebut. Banyak yang mengatakan bahwa alasan Afgan 'diturunkan' dari panggung adalah karena di Special Stage, penyanyi asal Inggris Sarah Brightman sedang tampil bersama orkestra, sehingga suara Afgan 'bocor' ke panggung sebelah.
Setelah sempat menunggu untuk memberikan klarifikasi, akhirnya CEO Rajawali Communication Indonesia yang juga menjadi penyelenggara Prambanan Jazz 2017, Anas Syahrul Alimi, buka suara atas insiden yang telah terjadi.
"Iya kemarin ada miscommunication promotor sama Afgan. Pertama, kami mau minta maaf sama Afgan dan fans-nya. Ada kesalahan teknis di lapangan 'kan, dan kita mencoba cari solusi," ucap Anas pada Minggu (20/8).
Jumpa pers Prambanan Jazz (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Jumpa pers Prambanan Jazz (Foto: Munady)
Anas menjelaskan dan mengakui adanya kesalahan dalam pengelolaan waktu. Afgan seharusnya tampil pukul 20.00 WIB. Namun karena ada kesalahan, pada akhirnya penyanyi lagu 'Terima Kasih Cinta' itu naik panggung pukul 22.00 WIB, yang mana bertabrakan dengan jadwal Sarah Brightman di Special Stage. Untuk menyelamatkan acara, Anas pun memberikan pilihan untuk Afgan.
ADVERTISEMENT
"Kami berusaha negosiasi sama manajemen Afgan. Solusi kami, Afgan boleh enggak main setelah Sarah main. Lalu, pihak sana (Afgan) bilang enggak bisa, karena fans udah nunggu lama. Kami jamin fans masih bisa nunggu, karena masih ada Pasar Kangen juga, jadi sekalian istirahat dulu," jelas Anas.
"Promotor akan beri pengumuman, kalau Afgan main abis Sarah. Tapi manajemen Afgan tidak mau, tetep minta main ditabrakkan mainnya. Kami harus menyelematkan event. Oke, berapa lagu disepakati, kami ambil resiko akhirnya. Saya putuskan untuk tetap jalan, dengan mengurangi suara. Begitu main, ternyata suaranya bocor ke panggung sebelah. Tidak ketemu disitu, akhirnya terjadi miskom," sambungnya.
Penyanyi Afgan Syahreza (Foto: Instagram @afgansyah.reza)
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Afgan Syahreza (Foto: Instagram @afgansyah.reza)
Atas kesalahan yang sudah terjadi, Anas benar-benar meminta maaf kepada pihak Afgan dan para penonton yang sudah hadir. Kejadian ini akan ia jadikan evaluasi agar tidak terulang lagi pada acara-acara selanjutnya.
ADVERTISEMENT
"Hak setiap orang yang kecewa itu boleh, tapi kewajiban kami untuk minta maaf dengan hal yang terjadi. Ini adalah pilihan tersulit yang harus kami ambil. Kami minta maaf dengan Afgan dan fans-nya. Kami akan mencoba perbaiki segala sesuatunya di tahun depan," ucapnya dengan sungguh-sungguh.
Di akhir perbincangan, Anas juga mengatakan keinginannya agar Afgan mau datang lagi untuk mengisi acara Prambanan Jazz tahun depan. Bagaimanapun juga, Anas menyadari jika pria yang lahir pada 27 Mei 1989 itu merupakan salah satu penyanyi terbaik yang dimiliki Indonesia.
"Prambanan Jazz pengin ngundang Afgan lagi tahun depan. Karena Afgan adalah artis penting di Indonesia dan punya fanbase besar di Indonesia juga," tutupnya.