Merayakan Kemerdekaan Manusia Lewat 'Perempuan-perempuan Chairil'

11 November 2017 19:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeran 'Perempuan-Perempuan Chairil' (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemeran 'Perempuan-Perempuan Chairil' (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pertunjukan teater bertajuk 'Perempuan-perempuan Chairil' akan segera digelar pada malam hari ini, Sabtu (11/11) dan esok hari Minggu (12/11) dari pukul 20.00 WIB di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Pementasan ini bercerita tentang kisah hidup sang penyair tersohor Indonesia di era 1940-an, yakni Chairil Anwar. Lakon 'Perempuan-perempuan Chairil' ini terinspirasi dari buku berjudul 'Chairil' milik seorang penulis bernama Hasan Aspahani.
Dari buku itulah, sang produser, Happy Salma, dan juga sutradara Agus Noor, menemukan bentuk dan fokus panggung Chairil.
"Chairil Anwar melalui karya-karyanya merupakan cermin sejarah untuk memaknai apa arti kemerdekaan manusia, juga kemerdekaan sebuah bangsa. Setidaknya, esensi itulah yang mendorong saya mewujudkan mimpi untuk mementaskan perjalanan hidup Chairil Anwar," ujar Happy Salma, di Taman Ismail Marzuki, Sabtu (11/11).
Pemeran 'Perempuan-Perempuan Chairil' (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemeran 'Perempuan-Perempuan Chairil' (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
Dalam hidupnya, sosok Chairil diketahui begitu dengan dekat beberapa wanita dari berbagai macam latar belakang, yang kemudian dijadikan Chairil sebagai inspirasinya dalam menulis puisi kala itu.
ADVERTISEMENT
Dari 11 wanita yang ada di perjalanan cinta Chairil, akan dihadirkan 4 orang wanita yang paling berkesan dalam hidup sang 'Binatang Jalang', yaitu Ida Nasution (Marsha Timothy), Sri Ajati (Chelsea Islan), Sumirat (Tara Basro), dan Hapsah Wiriaredja (Sita Nursanti). Sedangkan sosok Chairil Anwar diperankan oleh aktor multi-talenta Reza Rahadian.
Sebelum pentas dimulai nanti malam, para pemain melakukan pertunjukan dalam bentuk yang sama di hadapan para awak media. Pertunjukan itu juga dijadikan sebagai sebuah gladi bersih sebelum pentas sesungguhnya dimulai.
Para pemain pun mengaku begitu puas dengan 'pemanasan' yang mereka lakukan pada sore hari ini.
"Ya, sangat cukup puas, cuma ada kendala-kendala teknis sedikit tadi di awal. Saya rasa, ini penyesuaian karena pertama kali gladi bersih dilakukan. Jadi dengan begitu, kita tahu pada pentas nanti malam, semoga menjadi jauh lebih baik," ucap Reza sang pemeran utama.
ADVERTISEMENT
Marsha Timothy dan Tara Basro yang baru pertama kali melakukan seni lakon juga mengaku begitu antusias atas pementasan yang akan dilakukan nanti malam. Kendati demikian, perasaan nervous ternyata juga sempat menghinggapi keduanya.
Pentas 'Perempuan Perempuan Chairil' (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Pentas 'Perempuan Perempuan Chairil' (Foto: Munady)
"Iya (nervous) banget-banget, dan apalagi ini gladi bersih pertama, coba bersama lighting, set, make up, dan semuanya. Jadi, tadi sudah deg-degan saja. Mudah-mudahan sih, enggak lupa. Tapi so far, tadi pertama kalinya merasa the magic ketika ada di panggung dan rasanya menyenangkan sekali ketika udah selesai adegan dan jalan ke samping itu rasanya kayak 'Ya, ampun tadi menyenangkan sekali'," kata Tara dengan begitu antusias.
"Saya enjoy banget juga, meski baru pertama kali main teater, tampil di panggung, dan ditonton banyak orang. Ya, semoga harapannya lebih sempurna nanti malam," ucap Marsha kemudian.
ADVERTISEMENT