Kalah Adu Penalti, Timnas U-19 Gagal ke Final

12 Juli 2018 21:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Susunan starter Timnas Indonesia U-19 untuk laga melawan Malaysia. (Foto: Dok. PSSI)
zoom-in-whitePerbesar
Susunan starter Timnas Indonesia U-19 untuk laga melawan Malaysia. (Foto: Dok. PSSI)
ADVERTISEMENT
Langkah Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 terhenti di babak semifinal Piala AFF U-19 2018. Dalam laga melawan Malaysia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (12/7/2018) malam WIB, pasukan Indra Sjafri kalah adu penalti (2-3) setelah melalui 90 menit dengan skor 1-1.
ADVERTISEMENT
'Garuda Nusantara' unggul terlebih dahulu melalui penalti Egy Maulana Vikri pada menit kedua, kemudian Malaysia membalas lewat tandukan Syaiful Alias. Egy sendiri tidak bisa menuntaskan laga karena mengalami cedera pada akhir babak kedua.
***
Setelah paruh pertama yang berakhir imbang 1-1, Timnas U-19 kembali dari ruang ganti dengan perubahan. Rafli Nursalim ditarik keluar dan digantikan oleh Todd Rivaldo Ferre.
Todd Ferre ditugaskan untuk mengatur serangan dari lini tengah, peran yang diemban oleh Egy pada paruh pertama. Egy sendiri maju ke depan untuk mengambil lakon false nine, diapit oleh Witan Sulaiman dan Saddil Ramdani.
Upaya Indonesia untuk kembali unggul agak terganggu akibat provokasi lawan. Pada menit ke-54, tayangan ulang menunjukkan aksi saling pukul antara Muhammad Rafi Syarahil dengan pemain Malaysia, Nik Akif Syahrian. Namun, tak satu pun dari mereka mendapatkan hukuman kartu dari wasit Clifford Postanes Daypuyat.
ADVERTISEMENT
Sikap lembek dari sang pengadil membuat Malaysia leluasa memeragakan permainan keras. Hasilnya serangan Indonesia kerap putus, untungnya masih ada percobaan dari trisula lini serang yang belum membuahkan hasil.
Saat waktu normal menyisakan 10 menit, Malaysia memilih untuk memadati sekitar kotak penalti. Praktis anak-anak asuh Indra Sjafri kesulitan memasuki area terlarang tersebut. Sempat ada momen ketika Witan terjatuh, tetapi wasit bergeming menyikapi permintaan penalti dari 'Garuda Nusantara'.
Egy Maulana Vikri (Foto: AFP PHOTO / KIM DOO-HO)
zoom-in-whitePerbesar
Egy Maulana Vikri (Foto: AFP PHOTO / KIM DOO-HO)
Kabar buruk juga didapatkan Indonesia dalam kurun tersebut. Tepatnya pada menit ke-88, Egy Maulana Vikri digantikan oleh Hanis Saghara. Pemilik nomor 10 ini memang sudah sempat terlihat kesakitan pada pertengahan babak pertama. Klimaks hadir pada pengujung pertandingan, ketika dia berjalan ke pinggir lapangan dengan air mata dan ekspresi kesakitan.
ADVERTISEMENT
Kegagalan kedua tim mencetak gol pada babak kedua membuat laga harus berlanjut hingga babak adu penalti. Fase ini sempat terganggu karena listrik padam di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Baru setelah masalah penerangan selesai, wasit mengizinkan adu penalti dimulai.
Di babak adu penalti, Muhammad Azri di bawah mistar Malaysia mendapatkan keberuntungannya. Dia menggagalkan eksekusi Witan Sulaiman dan Hanis Saghara, kemudian melihat bola tembakan Firza Andika melambung di atas mistar.
Sebaliknya dari kubu Malaysia, hanya Muhammad Zaufan yang menuai kegagalan karena tembakannya ditepis Muhammad Riyandi. Malaysia pun melangkah ke final berkat kemenangan 3-2 dalam adu penalti.
Untuk partai puncak nanti, Malaysia berhak menghadapi Myanmar yang sempat menjadi lawan mereka di fase grup. Laga ini bakal digelar di stadion serupa pada Sabtu (14/7) pukul 19.00 WIB. Adapun, Indonesia hanya menjalani laga perebutan tempat ketiga melawan Thailand. Duel kedua tim berlangsung pada hari serupa pukul 15:30 WIB.
ADVERTISEMENT