news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Valentino Rossi: Orang-orang Iri kepada Saya dan Buffon

29 Maret 2018 16:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Valentino Rossi (Foto: Motogp)
zoom-in-whitePerbesar
Valentino Rossi (Foto: Motogp)
ADVERTISEMENT
Bagi dunia olahraga Italia, Valentino Rossi dan Gianluigi Buffon adalah ikon. Namun, tidak bisa dimungkiri bahwa keduanya sudah melewati masa kejayaan masing-masing.
ADVERTISEMENT
Rossi merupakan salah satu pebalap tersukses sepanjang sejarah dengan raihan sembilan gelar juara dunia. Gelar ke-10 tentu akan menjadi penutup karier indah buat sosok yang sudah menginjak usia 40 tahun ini. Namun, tak sedikit orang menganggap Rossi sudah habis karena sudah delapan musim dilalui tanpa mampu meraih gelar.
Kisah serupa ditorehkan Buffon. Banyak pihak memintanya mundur lantaran kiper 40 tahun itu dianggap menghalangi perkembangan para juniornya, seperti Gianluigi Donnarumma di Tim Nasional Italia dan Wojciech Szczesny di Juventus.
Sikap tersebut dilatarbelakangi serangkaian kegagalan Buffon. Bersama dia, Italia gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Juventus juga tidak pernah menjuarai Liga Champions meski tiga kali menembus partai final selama diperkuat sang penjaga gawang.
ADVERTISEMENT
Menurut Rossi, Buffon tidak perlu mengikuti saran publik dan kalau mau, bisa terus mengejar trofi Liga Champions yang masih menjadi alpa dalam kariernya.
"Buffon tentu saja harus melanjutkan kariernya apabila dirinya memang ingin begitu. Menurut saya, dia mengetahui apakah dirinya masih bisa bersaing di level atas atau tidak," ucap Rossi seperti dilansir oleh La Gazzetta dello Sport.
Liga Champions terakhir Buffon? (Foto: Phil Noble/Reuters )
zoom-in-whitePerbesar
Liga Champions terakhir Buffon? (Foto: Phil Noble/Reuters )
Rossi melihat nada sumbang terhadap atlet tua sebagai wujud kecemburuan. Dia pun meminta orang-orang Italia mengubah pandangannya dan mengapresiasi atlet yang sudah berkontribusi besar terhadap olahraga Negeri Piza, seperti dirinya dan Buffon.
"Apakah orang-orang iri kepada kami? Ya. Inilah yang membuat cerita lebih manis. Lebih mudah untuk mengatakan bahwa seseorang sudah habis ketimbang mengakui kualitas yang masih dimilikinya," kata Rossi.
ADVERTISEMENT
"Dan, ada dua jenis orang: mereka yang mengapresiasi kehebatan orang lain dan mereka yang kerap menggali kelemahan mereka sendiri dari diri orang lain. Ini sedang menjadi tren di Italia," tuturnya menambahkan.
Rossi sendiri masih memiliki dua tahun, seperti sisa kontraknya bersama Yamaha, untuk meraih gelar ke-10. Sementara Buffon harus berpacu dengan waktu karena ikatan kerja sama bersama Juventus bakal kedaluwarsa setelah 30 Juni 2018.