Pentingnya Kemampuan Komunikasi Sejak Dini

Gambar Penulis

Kemampuan dalam berkomunikasi merupakan hal yang paling fundamental bagi semua orang dalam menyampaikan informasi baik pesan, ide, atau gagasan dari satu pihak kepada pihak lainnya. Dengan adanya komunikasi, maka informasi yang berasal dari komunikator dapat dimengerti oleh komunikan. Komunikator harus memastikan bahwa dalam menyampaikan informasi harus jelas agar informasi tersebut dapat diterima oleh komunikan. Jika komunikator dalam menyampaikan pesan terhadap komunikan sudah jelas dan tepat, maka setelah itu akan timbul komunikasi efektif. Oleh sebab itu, kemampuan dalam berkomunikasi harus dilatih sejak dini.

Pada umumnya beberapa anak masih kesulitan dalam menyampaikan perasaannya terhadap orang tua mereka. Maka dari itu, peran orang tua sangat penting dalam membimbing anak mereka sejak dini agar anak – anak tidak kesulitan dalam berkomunikasi, khususnya dalam menyampaikan pesan, mengolahnya, dan menerima pesan dengan tepat. Menurut saya,, mengajarkan anak berkomunikasi sejak dini merupakan langkah yang tepat dalam mengembangkan bahasa yang baik kepada anak. Hal ini dikarenakan anak – anak di usia dini, sangat peka dalam mendapatkan rangsangan baik berupa aspek fisik motorik, intelektual,sosial, emosi, dan Bahasa.

Kemampuan komunikasi sejak dini tidak akan tumbuh dengan sendirinya, perlu adanya stimulus dari lingkungan termasuk keluarga dan adanya proses pembelajaran baik dari orang tua dan tenaga Pendidikan. Dengan didukungnya lingkungan yang dapat mengajak seorang anak berbicara dengan Bahasa yang baik dan menyenangkan, dapat membuat anak termotivasi dalam menyampaikan informasi secara baik tanpa perlu merasa malu dalam menyampaikan perasaan mereka. Bimbingan dari orang tua sangat penting dalam mengembankan potensi sang anak untuk berkomunikasi pada orang tua nya, keluarga, serta teman sebaya mereka.

Dalam mengembangkan potensi komunikasi pada anak dapat dibantu dengan saling bertukar cerita, tanya jawab, dan karyawisata. Dengan melakukan hal ini, dapat merangsang anak untuk mengkomunikasikan pikiran dan perasaan mereka. Orang tua dapat bertanya kepada anak mengenai bagaimana hari mereka berjalan, apa saja yang dilakukan anak pada saat sekolah, atau menanyakan beberapa hal lainnya seperti bertanya mengenai pelajaran p pelajaran apa saja yang mereka rasa sulit untuk dikerjakan. Adanya orang tua yang aktif dalam mengajak anak berkomunikasi, dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengolah pikiran mereka dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi anak secara efektif.

Maka dari itu, peran penting orang tua sangat berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi anak sejak dini dalam menyampaikan informasi baik berupa perasaan mereka, emosi mereka, dan rasa kesulitan mereka. Orang tua harus tanggap dalam membimbing anaknya pada usia emas mereka. Karena pada masa usia emas ini, sangat menentukan bagaimana anak berkembang ke tahap perkembangan selanjutnya.