Sesuatu yang dianggap tidak berharga bisa menjadi harta bagi orang lain. Ini bisa menggambarkan album Justified yang dirilis 20 tahun lalu. Dan jika ada proses akil balik dalam berkarya, maka album perdana Justin Timberlake ini adalah contoh yang baik.
Saat itu 2002. Boyband yang membesarkan namanya, NSYNC, tengah hiatus usai menyelesaikan rangkaian konser Celebrity Tour yang mempromosikan album terakhir, Celebrity, pada bulan April. Di saat bersamaan, Justin tengah mengerjakan materi untuk album solonya. Banyak menggali musik R&B lebih dalam, ia tampil lebih dewasa di album solonya ini, meninggalkan musik pop dan imaji remaja boyband yang lama melekat pada dirinya.
Untuk itu Justin memilih beberapa nama produser yang terdepan di eranya. Dari duo The Neptunes (Pharell Williams dan Chad Hugo), Timbaland, The Underdogs, sampai Brian McKnight. The Neptunes dan Timbaland adalah sosok yang tengah bersinar saat itu. The Neptunes memproduseri 30% lagu hits yang diputar di radio, juga menjadi sorotan karena sukses merombak musik Britney Spears melalui single yang juga menjadi hit, “I’m A Slave 4 U”. Sedangkan Timbaland adalah produser yang turut membentuk sound R&B 90an. Kedua produser ini adalah sosok sentral yang membentuk musik Justified, serta menginfus musik dance, funk, dan soul yang kental ke dalam album perdana Justin.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814