Konten dari Pengguna

Pemuda Peduli Laut! Pentingnya Pengenalan Biota Laut Dilindungi Terancam Punah

Aqila Fadia Haya
Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
15 Agustus 2024 10:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aqila Fadia Haya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa Tim II KKN Undip 2023/2024 Melakukan Edukasi Pengenalan Biota Laut Dilindungi di Indonesia Menggunakan Media Pembelajaran Film Animasi dan Mewarnai kepada anak-anak Kelurahan Pekuncen (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi).
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Tim II KKN Undip 2023/2024 Melakukan Edukasi Pengenalan Biota Laut Dilindungi di Indonesia Menggunakan Media Pembelajaran Film Animasi dan Mewarnai kepada anak-anak Kelurahan Pekuncen (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pekuncen, Pekalongan (10/08/24) - Mahasiswa KKN Tim II Periode 2024 Universitas Diponegoro, Aqila Fadia Haya (21) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan telah melaksanakan kegiatan program kerja monodisiplin yaitu “Edukasi Mengenai Biota Air Dilindungi Sebagai Perwujudan Pelestarian Ekosistem Laut” yang merupakan salah satu upaya mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke 14. Kegiatan ini dilaksanakan di posko KKN Pekuncen yang dihadiri oleh beberapa anak sekitar lingkungan posko.
ADVERTISEMENT
Laut adalah bagian terbesar dari hidrosfer bumi yang meliputi sekitar 71% permukaan bumi. Berbagai jenis biota hidup dan berkembang biak di dalamnya, termasuk plankton berukuran mikro hingga mamalia laut berukuran besar. Ekosistem laut merupakan salah satu ekosistem terbesar yang memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa. Ekosistem laut yang sangat menyokong kehidupan biota yaitu ekosistem terumbu karang, ekosistem mangrove, dan ekosistem lamun.
Ekosistem laut menghadapi berbagai ancaman dan tantangan seperti pencemaran, penangkapan ikan ilegal, kerusakan habitat, dan perubahan iklim. Banyaknya biota laut yang kini keberadaanya terancam punah sehingga perlu dilakukannya peningkatan pemahaman generasi muda mengenai pentingnya menjaga atau melestarikan biota laut yang terancam punah. Hal tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap ekosistem laut dan seisinya. Tujuan lain dari program kerja ini yaitu untuk mengedukasi serta memperkenalkan biota-biota laut yang dilindungi di Indonesia kepada anak-anak sekitar.
ADVERTISEMENT
Kegiatan program kerja ini menyasar kepada anak-anak sekitar posko yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Acara berlangsung selama kurang lebih 1 jam mencakup edukasi pengenalan macam-macam biota laut dilindungi, menonton film pendek, dan mewarnai berbagai gambar biota laut. Pengenalan biota laut dilakukan dengan media poster yang berisikan berbagai jenis biota laut, dimana dapat memberikan pengetahuan baru mengenai jenis biota laut yang belum diketahui sebelumnya. Edukasi pengenalan biota laut juga ditambahkan penjelasan mengenai morfologi, sistem pernapasan, habitat, makanan, cara berkembang biak, dan cara beradaptasi lainnya.
Kegiatan Edukasi Pengenalan Biota Laut Dilindungi di Indonesia Menggunakan Media Poster Guna Menciptakan Suasana Belajar Menyenangkan dan Melatih Kelancaran Membaca Anak-anak Kelurahan Pekuncen (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi).
Selanjutnya, anak-anak diajak untuk menonton film bersama yang berjudul "Hope". Film tersebut mengisahkan seekor anak penyu yang terlahir dengan kondisi cacat dan harus bertahan hidup sendirian dari sampah plastik maupun predator. Sampah plastik menjadi bukti nyata bahwa keberadaannya akan sangat merugikan bagi kehidupan bawah laut. Banyak biota laut yang terkena imbas dari keberadaan sampah plastik seperti penyu yang terjerat kantong sampah plastik saat berenang dan plastik berukuran mikro tertelan oleh biota saat makan karena dianggap sebagai plankton sehingga menyebabkan penyumbatan saluran pencernaan sampai kematian. Kegiatan dilanjutkan dengan mewarnai macam-macam biota laut mulai dari dugong, paus, lumba-lumba, ikan hiu, ikan pari, dan penyu. Hal ini dapat membantu mereka untuk mengembangkan kreativitas, meningkatkan keterampilan motorik halus, dan kepercayaan diri pada anak.
Menonton Film Animasi Bersama Sebagai Bentuk Edukasi Mengenai Bahaya Sampah Plastik Bagi Kehidupan Biota Bawah Laut (Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi).
Akhir acara ditutup dengan sesi foto bersama anak-anak sambil memegang hasil mewarnai masing-masing dan diberikan hadiah satu per satu. Harapan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah dapat membantu anak mengembangkan kreativitas dan memperkenalkan berbagai biota dalam ekosistem laut, serta mengajak anak-anak untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Oleh : Aqila Fadia Haya / 26010121120008 / Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan / Manajemen Sumber Daya Perairan
DPL : Muhammad Hamdan Mukafi, S.S., M.A.