news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ikan Hiu Purba Ditemukan Berenang di Portugal

14 November 2017 10:50 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hiu purba yang hidup sejak 80 juta tahun lalu (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Hiu purba yang hidup sejak 80 juta tahun lalu (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Spesies ikan hiu yang disebut berasal dari peradaban purba berusia 80 juta tahun yang lalu muncul lautan. Sekelompok peneliti memperoleh kejutan berupa 'fosil hidup' ketika tengah melakukan penelitian kelautan di pesisir pantai Portugal .
ADVERTISEMENT
Dikutip dari BBC, kelompok peneliti dari Institute for the Sea and Atmosphere menangkap sebuah spesies ikan yang telah ada sejak zaman purbakala. Tidak banyak penelitian yang mampu menangkap penampakan ikan dengan nama ilmiah Chlamydoselachus anguineus yang hidup di kedalaman 500 hingga 1,5 kilometer.
Spesies hiu berkelamin jantan ini memiliki panjang 1,5 meter ketika ditangkap di kedalaman 700 meter di perairan Portimao. Peneliti ilmu kelautan terbiasa memanggil hiu ini sebagai 'monster laut dalam'.
Para peneliti mengungkapkan bahwa ciri fisik ikan hiu ini tidak berubah sejak kehidupan mereka di zaman purba. Hiu purba yang pertama kali ditemukan pada 2004 memiliki tubuh memanjang seperti ular dan struktur gigi yang berbeda dari hewan lainnya yang kebanyakan telah melakukan mutasi mengikuti alam.
ADVERTISEMENT
Bentuk gigi merupakan ciri fisik yang paling khas dari hewan ini. Rongga mulut hiu memiliki 300 gigi yang terbagi dalam 25 baris. Salah satu peneliti yaitu Profesor Margarida Castro dari Universitas Algavre menyebutkan bahwa gigi semacam ini berfungsi sebagai "jebakan untuk hewan seperti tentakel, ikan, dan senjata pertahanan".
Temuan ini menunjukkan bahwa makhluk hidup di lautan cenderung memiliki daya tahan tinggi terhadap perubahan kondisi bumi. Fisik hewan cenderung menyesuaikan lingkungan di mana ia hidup. Bentuk hiu yang cenderung 'aneh' menunjukkan bahwa ia tetap seperti berwajah sama meski bumi berubah selama 80 juta tahun.
Laut beserta kehidupan yang ada di dalamnya menyimpan banyak misteri yang akan berguna bagi kemajuan peradaban manusia. Ilmu kelautan baru mampu menjelajah 5 persen apa yang ada di lautan.
ADVERTISEMENT