Megengan, Gammi & Lipmi Sambut Ramadan

Konten dari Pengguna
16 Mei 2018 9:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Argy Fs tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Victoria Park, Minggu (13/5) Gammi dan Lipmi gelar megengan. Adalah peringatan awal datangnya bulan puasa bagi umat Islam.
ADVERTISEMENT
Dalam rangka menyambut datangnya Ramadan 1439 Hijryah, di bawah terik matahari mereka kelilingi lapangan dan bagi-bagi takir, pawai.
Berlangsung pada pukul 14:30-18:00. Di area Victoria Park, Causeway Bay, Hong Kong.
Tak hanya BMI Hong Kong dan Macau, WNI yang berdomisili di Hong Kong serta penduduk lokal pun turut berpartisipasi menyukseskan hajatnya. Sekitar 500 orang ikuti megengan.
Hadroh & shalawat, yasin, tahlil, serta launching zakat, adalah serentetan rangkaian acaranya.
Seperti yang disampaikan oleh ketua Gammi selaku koordinator acaranya, Romlah Rosidah menjelaskan makna dari Megengan.
Megengan, merupakan bahasa dan budaya masyarakat Jawa, sebagai peringatan datangnya bulan yang harus serba menahan diri dari nafsu angkara.
ADVERTISEMENT
Adapula yang menyebutnya sebagai punggahan. Yang mana artinya adalah menahan. Maksudnya tidak hanya menahan dari makan atau minum semata, namun segala nafsu dunia agar tidak menggugurkan ibadah puasanya.
Sebagai organisasi Buruh Migran Indonesia (BMI) Hong Kong, Gammi dan Lipmi dinaungi Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI).
Selain sebagai peringatan datangnya Ramadan, harapan digelarnya acara itu, adalah untuk berbagi cara menjaga kesehatan saat berpuasa dan menjalankan tanggung jawabnya sebagai pekerja rumah tangga.
Jam kerja panjang yang rata-rata dialami BMI Hong Kong dan Macau, yaitu 12 jam per hari. Belum lagi menu makannya yang tak cukup gizi, menyebabkan mereka rentan diserang penyakit.
Oleh karenanya, Gabungan migran muslim Indonesia (Gammi) dan Liga pekerja migran Indonesia (Lipmi) bekerjasama untuk menggelar acara tersebut.
ADVERTISEMENT