news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Puasa Pertama di Negeri Bauhinia

Konten dari Pengguna
17 Mei 2018 16:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Argy Fs tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rusun di Hongkong dekat stasiun kereta. (Foto: Wiji Nuurhayat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rusun di Hongkong dekat stasiun kereta. (Foto: Wiji Nuurhayat/kumparan)
ADVERTISEMENT
Terik Sang Surya tak bisa diajak kompromi. Tak peduli penghuni buminya yang beragama Islam lagi berpuasa. Tinggal manusianya yang musti pintar mengakalinya.
ADVERTISEMENT
Hong Kong, Kamis (17/5). Puasa hari ke-1 Ramadan telah dimulai. Umat Islam seantero jagad, termasuk yang di Hong Kong pun serentak turut beribadah saum.
Demi memenuhi rukun Islam yang ke-4, yaitu berpuasa di bulan suci Ramadan, Buruh Migran Indonesia (BMI) Hong Kong pun menggagahi dirinya untuk menahan makan dan minum serta segala nafsu dunia dalam puasanya.
Patut dikhawatirkan, jika melihat jam kerjanya yang tak mengenal lelah. Mereka tetap harus menyelesaikan tanggung jawabnya dari bangun sebelum matahari terbit, hingga larut malam.
BMI Hong Kong tak seperti pekerja rumah tangga (PRT) di negara sendiri (red. Indonesia) yang memiliki spesialisasi pekerjaanya.
Jika PRT di Indonesia; jaga bayi ada baby sister, memasak ada juru masak, bersih-bersih rumah ada tukang sapu, menjaga kerapian taman ada tukang taman.
ADVERTISEMENT
Lain halnya dengan BMI Hong Kong, mereka harus mengerjakan semua pekerjaan rumah tangganya seorang diri. Kesibukan BMI tentulah membuatnya kurang istirahat.
Untuk menjaga kesehatan, selain cukupnya waktu istirahat mereka juga harus memenuhi tubuhnya dengan menu bergizi. Tetapi, jika mereka berpuasa artinya harus bertarung dengan musuh ganda. Selain kurang istirahat dan gizi pada menunya, BMI juga musthi sabar menahan segala nafsu dunianya.
Patut diacungkan jempol pada BMI Hong Kong yang kreatif. Mereka tetap bisa menjaga stamina tubuhnya dengan baik. Mereka energik dan cergas mengatur jadwal hariannya.
Seperti yang dituturkan oleh Mudrikah, muslimah yang lebih dari 10 tahun di Hong Kong. Sewaktu sahur, yaitu makan sunah pada waktu dini hari, imsak sebelum subuh, mereka tak sayang untuk merogoh koceknya demi menu bergizi untuk kesehatannya.
ADVERTISEMENT
Selagi perut masih kenyang dan matahari belum menyengat mereka sedapat mungkin menyelesaikan pekerjaannya. Siangnya adalah masa istirahat agar terhindar dari bahaya dehidrasi.
Harapan sehat berpuasa, dengan mengamalkan tipnya menjaga kesehatan saat berpuasa, dirinya senantiasa dapat menyelesaikan ibadahnya, selama Ramadan.