Mari Berbagi Ilmu Dimulai dari Kampung Sendiri

Ari Suseno
Content Creator, Anak petani yang saat ini fokus di bidang Internet Marketing (Google Adsense, Youtube, Affiliate, Blog, Web, Pegiat Literasi, dll)
Konten dari Pengguna
13 Oktober 2017 6:53 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ari Suseno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mari Berbagi Ilmu Dimulai dari Kampung Sendiri
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sepertinya saya memang sudah ingin memutuskan hidup di desa. Sebuah suasana yang memang sudah menjadi jiwa saya. Dari dulu saya merantau ke banyak daerah di Indonesia, tetap saja selalu tidak bisa berlama-lama meninggalkan desa. Hal tersebut mungkin karena memang faktor jiwa dan kepribadian saya, selain tentunya karena saya ingin merawat orang tua saya.
ADVERTISEMENT
Dan satu-satunya kerjaan saya tersebut tentunya menjadi internet marketing [Google Adsense, Youtube, Affiliate, toko online, dan sejenisnya]. Baru-baru ini saya juga membentuk komunitas bernama IMCN Community yaitu Komunitas 'Internet Marketing Cah Ndeso'. Di awal ini saya ingin memulainya dari 5 orang di kampung saya. Tujuannya agar bisa fokus dan maksimal. Dari kelima ini nantinya akan saya gembleng untuk bisa menghasilkan pendapatan dari internet, dan selanjutnya mereka akan menularkan ke anak-anak kampung lainya.
Ilustrasi Desa. (Foto: Wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Desa. (Foto: Wikipedia)
Saya ingin memulai dari kampung saya sendiri, nanti bisa saya kembangkan ke desa, kecamatan, kabupaten, hingga kalau memang ada yang tertarik gabung, mungkin akan saya pertimbangkan untuk membuat forum khusus di seluruh Indonesia dengan cara online. Ke depanya bisa saja dibentuk kelompok diskusi melalui group di facebook, whatsapp, telegram, dan sejenisnya. Semua materi disini nantinya gratis!
ADVERTISEMENT
Soalnya saya benar-benar prihatin, di mana sekarang sudah ada era internet, kita bisa cari duit dengan berbagai cara ada, namun tetap saja masih banyak orang masih kebingungan cari kerjaan hingga harus merantau ke kota.
Saya awalnya prihatin saja ketika melihat banyak orang tua terlantar tidak terurus oleh anak-anaknya karena mereka sudah pada sibuk merantau ke kota.
Paling pulang hanya saat lebaran saja, atau mungkin saat orang tuanya sakit, baru bisa pulang menjenguk orang tuanya. Padahal yang namanya orang tua sudah merawat kita sejak kecil tanpa pernah mengeluh. Namun begitu sudah tua, anak-anak mereka sudah terlalu sibuk dengan kehidupan masing-masing.
Padahal setiap orang tua pasti mengalami rasa ketakutan saat usia sudah semakin tua, dan itu berarti semakin dekat dengan ajal yang tak tahu kapan tiba. Saat-saat itulah setiap orang tua pasti akan selalu teringat dan mengingat sekaligus berharap ingin sesering mungkin dekat dan ditemani oleh anak cucunya.
Ilustrasi anak dan orangtua (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak dan orangtua (Foto: Flickr)
Dengan berbagai pertimbangan itu pula, saya ingin sedikit berkontribusi dengan sedikit kemampuan dan pengalaman saya, ingin rasanya berbagi dengan anak-anak kampung di sekitar saya.
ADVERTISEMENT
Saat ini komunitas ini sudah saya bentuk dan sudah hampir seminggu ini mereka sudah saya kasih berikan materi-materinya, dan Minggu pagi kemarin [8/10/2017], kami memulainya dengan mencari bahan untuk diupload di blog dan youtube.
Kebetulan untuk awal-awal ini materi yang saya berikan memang saya fokuskan dengan materi tentang blog dan Youtube.
Saya sendiri nanti juga akan secara rutin akan membuat video vlog dari desa, dan tetap juga akan menulis sekaligus mengangkat isu-isu nasional seperti biasanya, tapi tetap sambil berbagi kepada anggota komunitas IMCN yang saya bentuk tersebut.
Saya juga berharap minta doa dan dukungan kepada siapapun yang anda peduli dengan gerakan saya ini, caranya cukup mudah saja dengan cara like dan subcribe channel Youtube saya dan komunitas saya, yang nantinya akan saya update terus.
ADVERTISEMENT
Saya juga mengajak dan mengetuk hati siapapun para internet marketing yang sudah lebih dulu terjun, marilah kita bagikan ilmu kita di kampung kita, agar orang desa tidak semuanya harus merantau ke kota.
Karena dengan adanya internet, orang desa juga sewajibnya bisa mencari duit dari desa tanpa harus ke kota.
Namun terkadang kendala kami yang ada di desa tentunya biaya internet yang masih mahal. Apalagi di desa kami juga belum bisa pasang speedy karena jauh dari kota.