Sambutan Anies Rasyid Baswedan di Markas Perindo

السلام عليكم

selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua.

yang saya hormati Bapak HT dan jajaran pimpinan Perindo serta teman-teman yang hari ini berkumpul dan telah telah bekerja di belakang layar di dalam proses kemenangan pilkada kemarin.yang saya hormati Bapak HT dan jajaran pimpinan Perindo serta teman-teman yang hari ini berkumpul dan telah telah bekerja di belakang layar di dalam proses kemenangan pilkada kemarin.

Alhamdulillah tentunya Resminya kami masih menunggu hasil resmi KPU. resminya. tapi kalau seperti terowongan. terowongan itu kan gelap ya. ini sudah keliatan cahayanya di depan sini. cahayanya nampak terang tinggal kita tunggu seminggu dua Minggu lagi ada keputusan resmi dari KPU, insyallah akan terasa terangnya.Alhamdulillah tentunya Resminya kami masih menunggu hasil resmi KPU. resminya. tapi kalau seperti terowongan. terowongan itu kan gelap ya. ini sudah keliatan cahayanya di depan sini. cahayanya nampak terang tinggal kita tunggu seminggu dua Minggu lagi ada keputusan resmi dari KPU, insyallah akan terasa terangnya.

Saya ingin sampaikan apresiasi atas seluruh kerja keterlibatan kemarin, nama yang terlibat tidak bisa lagi disebutkan saking banyaknya yang terlibat. tetapi kita juga ingat bahwa ini berkali-kali kita menyaksikan kalau hitung sumber daya kita ini sumber dayanya terbatas. dihitung logistik jelas lebih sedikit, bahkan kita tentu tidak mampu membagi beras sebanyak kemarin. tetapi kalau dihitung jumlah orang yang terlibat maka tempat kita yang sama-sama ini jumlah yang terlibat tak bisa dihitung, saking banyaknya ada dimana-mana.Saya ingin sampaikan apresiasi atas seluruh kerja keterlibatan kemarin, nama yang terlibat tidak bisa lagi disebutkan saking banyaknya yang terlibat. tetapi kita juga ingat bahwa ini berkali-kali kita menyaksikan kalau hitung sumber daya kita ini sumber dayanya terbatas. dihitung logistik jelas lebih sedikit, bahkan kita tentu tidak mampu membagi beras sebanyak kemarin. tetapi kalau dihitung jumlah orang yang terlibat maka tempat kita yang sama-sama ini jumlah yang terlibat tak bisa dihitung, saking banyaknya ada dimana-mana.

dan terlibat orang di kelurahan di RW di RT di satuan satuan yang beda-beda ada yang di Utara di selatan, dan ini merupakan sebuah gerakan. sementara waktunya kalau kita hitung juga masa periode kampanye kita ini pendek. yang satu sudah dua tahun kita masih lebih pendek. tapi bapak ibu sekalian ini semua tidak bisa dihilangkan bahwa kita sebagai mahluk, sebagai manusia biasa menyadari bagian kita adalah berusaha dan berdoa dan kemudian takdir dari Allah Yang Maha Kuasa yang menentukan. dan terlibat orang di kelurahan di RW di RT di satuan satuan yang beda-beda ada yang di Utara di selatan, dan ini merupakan sebuah gerakan. sementara waktunya kalau kita hitung juga masa periode kampanye kita ini pendek. yang satu sudah dua tahun kita masih lebih pendek. tapi bapak ibu sekalian ini semua tidak bisa dihilangkan bahwa kita sebagai mahluk, sebagai manusia biasa menyadari bagian kita adalah berusaha dan berdoa dan kemudian takdir dari Allah Yang Maha Kuasa yang menentukan.

Dan takdir itu bekerja dengan membalikkan hati warga Jakarta pada hari pemilihan kemarin sehingga warga Jakarta memilih memutuskan perubahan. oleh karena itu, kalau kita lihat metode lmu sosial modern dengan menggunakan survei kita ketemu angkanya. dan angka kemari bukan survei angka hasil Pilgub kemarin adalah sensus, karena seluruhnya dicek dan hasil sensus itu menunjukkan paling tidak menurut quick count, selisihnya jauh lebih besar daripada yang kita duga sebelumnya. Dan takdir itu bekerja dengan membalikkan hati warga Jakarta pada hari pemilihan kemarin sehingga warga Jakarta memilih memutuskan perubahan. oleh karena itu, kalau kita lihat metode lmu sosial modern dengan menggunakan survei kita ketemu angkanya. dan angka kemari bukan survei angka hasil Pilgub kemarin adalah sensus, karena seluruhnya dicek dan hasil sensus itu menunjukkan paling tidak menurut quick count, selisihnya jauh lebih besar daripada yang kita duga sebelumnya.

Dan takdir itu bekerja dengan membalikkan hati warga Jakarta pada hari pemilihan kemarin sehingga warga Jakarta memilih memutuskan perubahan. oleh karena itu, kalau kita lihat metode lmu sosial modern dengan menggunakan survei kita ketemu angkanya. dan angka kemari bukan survei angka hasil Pilgub kemarin adalah sensus, karena seluruhnya dicek dan hasil sensus itu menunjukkan paling tidak menurut quick count, selisihnya jauh lebih besar daripada yang kita duga sebelumnya.

Ini juga berarti pesan bagi kita, amanat dipercayakan. Kalau amanat dipercayakan kita harus bisa menjalankan amanat itu dengan sebaik-baiknya, makanya harapan kita justru memohon didoakan mohon dibantu karena amanat ini tidak kecil, ini amanat yang sangat besar. didoakan agar bisa menjalankan amanat ini dengan sebaik-baiknya. Dan harapan kita membereskan soal ketimpangan benar-benar bisa kita laksanakan.

Ini sebuah tantangan yang cukup besar, tapi kami yakin seperti kemarin bila dikerjakan dengan benar dengan niat yang benar, dengan diiringi doa yang ikhlas, Insyaallah pertolongan dari Allah akan menemani sepanjang perjalanan menjalankan amanat ini.

yang namanya pilkada ada yang mendapatkan angka yang lebih tinggi ada yang mendapatkan angka yang lebih kecil. ini adalah pilkada, tapi kita mari sama-sama kirimkan pesan, bahwa pemenangnya bukan mereka yang angkanya lebih tinggi, pemenangnya adalah warga Jakarta. inilah pemenang Pilkada kemarin. angkanya boleh tinggi boleh rendah ini adalah soal kepada soal siapa akan dititipkan tanggungjawab.

Tapi kemenangan, mengapa yang menang warga Jakarta? bayangkan banyak sekali yang mengatakan ini tegang, ini mencekam, ini bahkan persiapan-persiapan menghadapi seakan kita menghadapi dengan situasi yang luar biasa. dan warga Jakarta jalan ke TPS dengan tenang, dengan sejuk, ngantri dengan tenang, ngobrol satu sama lain walaupun diajak ngobrol pilihannya beda-beda. tapi tenang sejuk.

Warga jakarta menunjukkan bahwa kita sudah matang dalam berdemokrasi. dan ini dikirimkan pesan kepada kita semua, bahwa jangan underestimate bahwa seakan-akan warga jakarta itu bertindak emosional, bertindak labil, tidak. Ternyata justru karena itu saya katakan pesan ini menunjukkan menang. mengapa mereka melakukan itu?

Karena mereka tahu persis, rakyat tahu persis bahwa yang sedang diputuskan adalah lima tahun Jakarta kedepan. dan mereka memikirkan mengenai apa yang nanti akan dilakukan di Jakarta. karena itu bagi kita yang hari ini mensyukuri angka yang tinggi kemarin, mari kita rangkul semua.

Kemarin adalah masa dimana memang ada dua polar, Ada polarisasi yang mendukung nomor dua dan yang mendukung nomor tiga.

Mulai hari ini dan kedepan kita adalah satu, kita adalah Jakarta, kita adalah persatuan.

Kalau masih menerima pesan, yang menyerang pasangan nomor tiga, maka jawab dengan senyum, jawab dengan mengatakan mari kita bangun Jakarta sama-sama. kalau ada yang kurang kita perbaiki sama-sama, kenapa? pilkadanya sudah selesai, jadi mau jawab jawaban juga nggak ada ujungnya. mari kita pikirkan kedepan dan bagi kita, jangan tidak boleh kalau saya boleh memohon jangan lagi membicarakan apa yang menjadi kalau kampanye ada Positif campaign ada negatif campaign, yang nggak boleh adalah black campaign. negatif campaign boleh, mulai sekarang jangan lagi kita bicara negatif campaign. cukup sudah masa kampanye itu selesai. sekarang kita bicara membangun Jakarta merangkul semua, membangun persatuan, menghormati semua dan insyallah yang hadir bukan hanya perubahan tapi suasana yang baru bagi seluruh warga Jakarta.

jadi pesan kedepan adalah persatuan. saya berkali-kali mengatakan Kebhinekaan kita rawat, persatuan kita perjuangkan. kebhinekaannya dirawat, persatuannya diperjuangkan.

Mudah-mudahan pengalaman berbulan-bulan tadi akan menjadi modal bagi kita untuk lebih dewasa dalam berdemokrasi dan kalau Jakarta rakyatnya saja bisa ngobrol bareng-bareng​, saya rasa para pegiat-pegiatnya, aktivis-aktivisnya pun bisa ngobrol bareng-bareng satu sama lain. dan kita songsong Jakarta bersama.

Tugas masih enam bulan, baru nanti diresmikan. karena itu periode ini mari kita menjadikan periode ini periode untuk membangun persatuan nanti kita kerjakan Oktober kedepan.

dan saya ingin sampaikan melalui kesempatan ini salam serta apresiasi kepada teman-teman yang hari ini tidak dapat hadir.

Ada banyak yang berkerja, sampaikan kepada semua salam hangat salam hormat dan kita akan bekerja bersama membangun Jakarta dalam lima tahun kedepan. terima kasih.