Konten dari Pengguna

FBD 5 FISIP UB dalam Pemberdayaan UMKM Lokal melalui Tranformasi Digital

Ariella S Prasetyo
Mahasiswi Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya
31 Juli 2025 15:08 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
FBD 5 FISIP UB dalam Pemberdayaan UMKM Lokal melalui Tranformasi Digital
Artikel ini mengangkat kisah inspiratif dari mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) FBD UB yang menjalankan program pemberdayaan UMKM di Desa Wiyurejo, Kabupaten Malang.
Ariella S Prasetyo
Tulisan dari Ariella S Prasetyo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengajaran Pengunaan Aplikasi Tiktok dan Capcut pada Pelaku Usaha Makanan Cilung di Desa Wiyurejo
zoom-in-whitePerbesar
Pengajaran Pengunaan Aplikasi Tiktok dan Capcut pada Pelaku Usaha Makanan Cilung di Desa Wiyurejo
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kelompok 5 FBD yang ditempatkan di Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang membawakan salah satu program kerja yang inovatif yaitu Pemberdayaan UMKM melalui Transformasi Digital. Program ini berfokus pada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal untuk membuat akun Google My Business dan TikTok.
Langkah ini adalah bagian dari upaya untuk mendukung digitalisasi desa dan meningkatkan daya saing ekonomi warga melalui teknologi. Mahasiswi FISIP UB yang memiliki penuh semangat pengabdian dan pendekatan yang komunikatif berhasil membuka mata pelaku UMKM dengan dunia digital.
Penerapan Digitalisasi UMKM dalam Meningkatkan Potensi Lokal
Banyak usaha kecil yang ada di Desa Wiyurejo, termasuk usaha makanan seperti Seblak Bu Zumroh, Cilung Pelangi Cakjir, Opak Gambir Bu Rumi, dan lain sebagainya. Tak hanya usaha makanan saja, tetapi ada bisnis kecil lainnya juga. Sayangnya, sebagian besar pengusaha UMKM tersebut tidak menyadari pentingnya keberadaan digital saat ini. Oleh karena itu, salah satu permasalahan ini adalah tempat mahasiswa KKN FBD FISIP UB untuk datang dengan solusi praktis.
ADVERTISEMENT
Salah satu program utama yang kami jalankan adalah pembuatan akun Google My Business kepada salah satu UMKM yang kami damping. Dengan pembuatan akun Google My Business ini, masyarakat dapat dengan mudah menemukan bisnis lokal tersebut melalui pencarian Google dan Google Maps, yang mencakup informasi seperti nama bisnis, lokasi, jam operasional, foto produk, dan ulasan pelanggan.
Pembuatan Akun Google My Business dan Google Maps kepada Pelaku UMKM Lokal yaitu Seblak Bu Zumroh
Program ini kami telah terapkan kepada salah satu usaha lokal Desa Wiyurejo yaitu Seblak Bu Zumroh. Saat kami dampingi, kami mengajarkan bagaimana Bu Zumroh dapat mengelola operasional Google My Business tersebut. Mulai dari pemberian nama bisnis, kategori bisnis, alamat bisnis, jam operasional, foto-foto tempat dan makanan, deskripsi yang dicantumkan, dan pentingnya untuk mengetahui ulasan pelanggan. Guna nya pembuatan akun Google My Business ini juga dapat memunculkan lokasi usaha Seblak Bu Zumroh di Google Maps, sehingga pendatang seperti masyarakat atau mahasiswa KKN seperti kami yang sedang berkunjung ke Desa Wiyurejo hanya cukup mencari “Makanan Terdekat” atau “Seblak Terdekat” di situs web kalian.
ADVERTISEMENT
Mengoptimalkan Aplikasi TikTok sebagai Platform Kreatif untuk Promosi Usaha
Pembuatan Akun TikTok kepada Pelaku UMKM Lokal yaitu Cilung Pelangi Cakjir
Aplikasi TikTok telah dikenal oleh mahasiswa sebagai alat untuk promosi bisnis inovatif dan potensial selain Google My Business. Pelaku UMKM kini dapat menjangkau audiens yang lebih luas berkat popularitas platform video pendek, terutama generasi muda yang aktif di media sosial.
Kami telah mengajarkan untuk membuat konten yang sederhana namun menarik, seperti merekam proses pembuatan produk, menulis deskripsi tentang bisnis, dan menambahkan musik, caption, serta hashtag yang sesuai kepada salah satu pelaku UMKM yaitu Pedagang Keliling Cilung Pelangi Pak Hajir. Beliau memiliki antusias yang sangat besar untuk belajar menggunakan Tiktok. Tak hanya itu, Pak Hajir juga meminta kepada mahasiswi FBD 5 dalam penggunaan aplikasi Capcut.
ADVERTISEMENT
Mahasiswi KKN FBD FISIP Universitas Brawijaya di Desa Wiyurejo menjalankan program kerja yang merupakan langkah awal menuju perubahan besar dalam jangka panjang. Sekarang UMKM lokal memiliki "panggung" untuk memperkenalkan produknya ke dunia melalui media digital seperti Google My Business dan TikTok. Program ini menunjukkan bahwa mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya membawa ilmu tetapi juga memberdayakan masyarakat secara langsung. Dengan pendekatan yang membumi dan solusi yang tepat sasaran, perubahan inspiratif mulai terjadi di Desa Wiyurejo.
ADVERTISEMENT