news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Milenial Optimis Masa Depan Indonesia

Konten dari Pengguna
8 Mei 2018 17:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Beta Tweet tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Milenial Optimis Masa Depan Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Masa depan Indonesia tak dibayangkan secara pesimis. Indonesia di tahun 2030 tidak akan bubar. Para generasi muda mempercayai bahwa masa depan Indonesia akan lebih baik di masa depan.
ADVERTISEMENT
Hal ini muncul dari temuan survei yang dilakukan oleh Good News From Indonesia (GNFI). Lembaga survei ini menemukan angka 62,1 persen generasi milenial perkotaan memiliki rasa optimis terhadap masa depan Indonesia. Survei ini dilakukan oleh GNFI pada Februari-Maret 2018 di delapan kota besar di Indonesia.
Angka itu menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia, terutama generasi milenial atau generasi muda, tak terpengaruh dengan adanya berbagai isu yang disebarkan oleh berbagai pihak yang dengan sengaja untuk menciptakan kegaduhan dan kepanikan.
Ada beberapa alasan yang dapat dibaca mengapa rasa optimis cukup kuat di kalangan muda atau generasi milenial. Pertama, generasi milenial atau generasi muda memahami situasi sosial yang ada di dalam negeri. Mereka memiliki banyak saluran atau akses informasi disebabkan oleh keaktifannya menggunakan teknologi cerdas.
ADVERTISEMENT
Milenial dapat memahami mana pemberitaan yang sengaja dibuat untuk sekedar menggaduhkan suasana, berita-berita bohong yang tak berdasar, hoaks dan lainnya. Milenial – meski pun tak sedikit yang ‘ogah’ dengan politik praktis – memahami bahwa situasi mendekati pemilu memang cenderung penuh dengan kegaduhan.
Kedua, generasi milenial dapat membandingkan – melalui pengetahuan mereka – bahwa pemerintahan saat ini jauh lebih banyak memberi rasa nyaman dan aman bagi warganya. Milenial memahami sosok kepemimpinan saat ini menekankan pada kerja dan pembangunan besar-besaran yang kian menjanjikan bagi masa depan Indonesia. Pembangunan yang berkelanjutan adalah kunci bagi pemerataan ekonomi.
Joko Widodo adalah potret pemimpin yang jauh lebih mengedepankan kerja dan bukti nyata. Di masa kepemimpinannya telah banyak pembangunan yang memiliki nilai guna bagi rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pada milenial, pemerintah juga memiliki perhatian khusus dan serius. Disadari bahwa milenial adalah generasi penting yang dapat diharapkan mampu membawa Indonesia jauh lebih baik di masa depan. Kepala Staf Kepresidenan mengakui hal tersebut. Dia mengatakan bahwa pemerintah berharap agar generasi milenial terus dapat meningkatkan kualitas diri. Pemerintah menginginkan milenial menjadi generasi emas.
Dalam keinginannya agar milenial menjadi generasi emas, pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi penting. Pemerintah menyediakan infrastruktur yang memungkinkan mereka dapat berkembang maju. Bagi milenial, ketimbang meresahkan kegaduhan yang tidak perlu, lebih baik menjalani hidup secara optimis dengan mengoptimalkan potensi yang ada dan memanfaatkan betul peluang dan kesempatan yang diberikan oleh pemerintah. Peluang pendidikan, peluang kerja, dan sebagainya jauh lebih merangsang bagi milenial.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pemerintah juga terus mendorong dan menyebarkan virus semangat dan optimis agar generasi milenial terus dapat maju dan terdorong untuk semangat. Stimulus-stimulus positif perlu diterima oleh mereka agar mereka dapat melihat masa depan dengan lebih baik. Stimulus-stimulus positif perlu agar mereka tak terjebak dengan situasi kegaduhan yang menarik pada pesimisme.
Moeldoko menyatakan bahwa mengapa virus optimisme penting bagi milenial? Dia berkeyakinan apabila pemimpinnya pesimis maka generasi muda bisa terbawa ikut pesimis. Itu sebabnya, pemerintah dan tokoh-tokoh elit hendaknya terus menunjukkan sikap yang optimis. Bahwa masa depan Indonesia akan berlangsung jauh lebih baik di masa depan, itulah yang harus ditunjukkan kepada generasi muda.
Bangsa ini merdeka melalui suatu jalan yang rumit dan menantang. Tapi yang bergelora di hari mereka adalah semangat untuk menang, semangat pembebasan dari keterjajahan dan semangat itu memacu rasa percaya diri yang tinggi. Akhirnya bangsa ini merdeka. Tahu persenjataan semacam apa yang dimiliki bangsa kita saat masa perang kemerdekaan itu? Persenjataan yang serba sederhana. Tapi bukan itu yang jauh lebih penting, semangat dan kepercayaan diri untuk menang, itulah kunci dari keberhasilan merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kita tahu bahwa milenial adalah kunci penting untuk membawa bangsa ini terus maju, maka pemerintah sudah dalam langkah yang benar dengan memberi perhatian bagi kebaikan milenial. Kita semua berharap masa depan Indonesia lebih baik. Semoga milenial terus optimis menatap masa depan negaranya ini.