Menjaga dan Mengamankan Data dengan Enkripsi Kriptografi

Arif Rifki
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
19 Januari 2021 8:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arif Rifki tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai pengguna teknologi yang bijak sebaiknya kita menggunakan dan memanfaatkanya dengan baik dan benar dengan begitu kita akan banyak memperoleh manfaat darinya, sebaliknya jika kita tidak bijak dalam menggunakan nya kita bisa jadi korban dari teknologi dan tentunya akan merugikan diri sendiri, tidak ada yang bisa menolong selain diri kita sendiri maka dari kita sebagai pengguna teknolgi yang bijaksana sudah seharusnya memanfaatkan teknologi dengan bijak, dengan kita menggunakan teknologi dengan bijak kita bisa banyak memperoleh manfaat dari nya, jadikan lah teknologi sebagai tempat mencari kemudahan berbagai hal kita bisa membaca berita tanpa harus membaca koran, kita bisa mendengarkan musik tanpa harus kita membeli CD dari toko dan berbagai kemudahan lainya.
ADVERTISEMENT
Di jaman yang serba digital ini, perkembangan ilmu dan teknolgi yang berkembang begitu cepat salah satunya adalah komunikasi, dengan sangat mudah dan cepat pesan yang ingin kita sampaikan, dapat di terima dan di baca oleh penerima. Di balik kecanggihan dan kemudahan dalam berkomunikasi ada yang kadang tidak di perhatikan yaitu kemanan informasi.
Kriptografi adalah salah satu cara untuk mempertahankan kerahasiaan dari pesan adalah dengan menyandikan pesan yang dikirim menjadi kode-kode yang tidak dipahami, sehingga bila ada pihak ketiga yang tidak berhak mengakses informasi tersebut akan kesulitan menterjemahkan isi pesan yang sebenarnya.
Kriptografi atau cryptography berasal dari bahasa yunani yaitu kriptos artinya tersembunyi, rahasia; dan graphein, menulis atau disebut juga dengan sandisastra yang merupakan ilmu untuk berkomunikasi secara aman dari pihak ketiga. Pada awal mulanya kriptografi disamakan dengan enkripsi, dimana kriptografi membuat informasi atau data yang dirubah menjadi kalimat yang tidak dapat dibaca dengan mata langsung. Atau dipahami sebagai ilmu tentang menyembunyikan pesan.
ADVERTISEMENT
Kriptografi ternyata telah ada sejak ribuan tahun lalu. Menurut catatan sejarah kriptografi tertua ditemukan pada peradaban bangsa mesir kuno. Dimana peradaban ini dimulai pada tahun 3000 tahun sebelum masehi.
Beberapa Jenis Kriptografi
Kriptografi cryptography berasal dari Bahasa Yunani, yaitu cryptos yang berarti secret rahasia, sedangkan graphien artinya writing tulisan.
Kriptografi juga dibagi mejadi 2 yaitu :
1.Kriptografi Klasik
Kriptografi klasik merupakan teknik kriptografi yang sudah digunakan pada zaman dahulu sebelum komputer ditemukan atau sudah ditemukan namun belum secanggih sekarang. Kriptografi clasik ini melakukan pengacakan huruf atau plaintext. Kriptografi ini hanya melakukan pengacakan pada huruf A - Z, kriptografi semacam ini sangatlah tidak disarankan untuk mengamankan informasi-informasi penting karena dapat dipecahkan dalam waktu singkat.
ADVERTISEMENT
2. Kriptografi Modern
merupakan teknik kriptografi yang beroperasi dalam mode bit ketimbang mode karakter. Pengoprasi kriptografi ini dalam mode bit berarti semua data dan informasi (kunci, plainteks, maupun cipherteks) semua dinyatakan dalam rangkaian string ataupun bit biner 0 dan 1. Teknik enkripsi dan dekripsinya pun memproses semua data dan informasi dalam bentuk rangkaian bit. Rangkaian bit yang menyatakan plainteks dienkripsi menjadi cipherteks dalam bentuk rangkaian bit, demikian sebaliknya.
kriptografi merupakan sebuah cara untuk merahasiakan pesan dalam sebuah tulisan dengan menggunakan gembok, dan menggunakan huruf dan karakter di luar bentuk aslinya ataupun dengan menggunakan cara-cara yang lain yang hanya bisa di lakukan orang yang mengetahui kunci. hanya bisa di buka oleh orang yang tau kunci dari gembok itu untuk memproses kunci, Jadi kriptografi bisa diartikan sebagai seni menulis atam memecahkan cipher.
ADVERTISEMENT
sebuah proses penyandian yang melakukan perubahan sebuah kode pesan dari yang bisa dimengerti plaintext menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti ciphertext. Dengan menyandikan pesan yang ada maka akan sulit bagi pencuri informasi untuk mengetahui isi pesan yang ada.
Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi ilmu pengetahuan seperti sekarang ini. Maka, pengertian cryptography berkembang menjadi ilmu tentang teknik yang digunakan dalam menyelesaikan persoalan keamanan data. Untuk membaca tentang keamanan teknologi informasi.
Enkripsi dan Dekripsi
Pesan Plainteks, dan Cipherteks merupakan data atau informasi yang dapat dibaca dan dimengerti maknanya. Nama lain untuk pesan adalah plainteks plaintext. Pesan dapat berupa data atau informasi yang dikirim atau yang disimpan dalam media penyimpanan. Pesan yang tersimpan bisa berbentuk teks, citra image, suara/bunyi dan video. Agar pesan tidak dapat dimengerti maknanya oleh pihak lain maka, pesan dapat disandikan ke bentuk lain yang tidak dapat dipahami.
ADVERTISEMENT
Contoh teknik-tehnik enkripsi dan deskripsi dengan teknik Reverse chipher. Teknik Reverse chipher adalah kriptografi klasik yang menggunakan substitusi yang menyusun kelompok huruf yang terdiri dari beberapa huruf. Kemudian huruf-huruf dalam kelompok ini dituliskan kembali kolom per kolom, dengan urutan kolom yang bisa berubah-ubah.
Teknik meng-enkripsi pesan plainteks tersebut dengan menulis secara horizontal dengan lebar kolom tetap, misal selebar 5 karakter (kunci k = 5):
DIGITAL SECURITY OF WEBSITE
D I G I T
T A L S E
C U R I T
Y O F W E
B S I T E
Dengan membaca setiap kolom kita akan memperoleh pesan yang telah di encripsi tadi.
ADVERTISEMENT
Tujuan kriptogafi
Dengan kita menyandikan pesan yang kita miliki maka akan lebih mejaga keamanan pesan yang kita miliki bila suata saat ada pencurian pesan/data. Dengan begitu data kita akan lebih aman, Kerahasiaan confidentiality adalah sebuah layanan yang ditujukan untuk menjaga agar pesan tidak dapat dibaca oleh pihak-pihak yang tidak berhak.
Di jaman yang serba teknologi ini kita dimudahkan dalam berbagai komunikasi dan penyebaran informsi juga sangat lah cepat, tapi dibalik itu semua apakah data/pesan informasi kita aman? Tentu saja tidak karna di luar sana banyak sekali orang-orang yang jahat, data yang kita miliki bisa saja di ambil, oleh pihak lain dan mengubah isi data nya. Dan yang lebih parah lagi biasanya orang yang telah mengambil data kita akan meminta tebusan agar data kita bisa di kembalikan. Sebaiknya kita mencegah sebelum data kita di ambil dan di modifikasi pihak lain, yaitu dengan menyandikan pesan/data kita agar orang lain akan sulit memahami bahkan untuk mengubahnya.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Sebagai pengguna teknologi kita harus pintar dan bijaksana dalam menggunakan, sebelum kita menyimpan file dari internet atau kita mengunduh aplikasi dari internet kita harus tau dahulu situs yang sedang/akan kita download itu memang situs resmi, jika itu bukan situs resmi lebih baik jangan kita download karna bisa jida dalam file/aplikasi yang kita download terdapat virus yang berbahaya yang akan menyerang perangkat kita dan mencuri data pribadi kita yang ada dalam computer/smartphone dan lebih bahaya lagi data yang ada dalam computer kita tidak bisa dibuka, karna mereka pembuat virus telah mengenskripsikan data kita dan menguncinya dan akan meminta tebusan berupa uang, jika kita tidak mau membayarnya dalam waktu tertentu maka data/file kita akan hilang dan tidak bisa Kembali, sejauh ini belum ada antivirus yang bisa menghilangkan nya karna yang memilikinya hanya pembuatnya saja, jalan terbaiknya adalah dengan instal ulang perangkat computer kita dengan begitu virus nya akan hilang namun datanya akan hilang.
ADVERTISEMENT
DAFTAR PUSTAKA
Ismaliansyah MK., 2006. Kriptanalisis http://www.informatika.org/~rinaldi/K riptografi/2006
Rasyid MF. 2007. Tanda Tangan Digital Majemuk dengan Kunci Publik Tunggal dengan Algoritma RSA dan El Gamal. http://www.informatika.org/ ~rinaldi/K riptografi/2007-2008/ Makalah2/MakalahIF50542007- B-039.pdf, [25 Mei 2013].