Ada Emil Audero di Balik Tangguhnya Lini Belakang Sampdoria

Emil Audero kala tampil untuk Sampdoria. (Foto: Alberto PIZZOLI / AFP)

Sampdoria melejit pada musim ini. Jika pada musim lalu I Blucerchiati finis di peringkat ke-10, musim ini mereka tengah berada di posisi ke-5 klasemen sementara Serie A. Dengan koleksi 14 poin, Sampdoria hanya tertinggal satu poin dari Lazio dan dua poin dari Inter Milan yang kini berada di posisi ke-4 dan ke-3.

Di balik kegemilangan pasukan Marco Giampaolo pada musim ini, lini belakang yang kokoh patut dikagumi. Bayangkan saja, Sampdoria hanya kebobolan 4 gol dalam 8 laga yang telah dijalani di ajang Serie A pada musim ini.

Di balik tren positif itu, kiper Emil Audero layak diacungkan jempol. Berdasarkan laporan dari Goal International, kiper kelahiran Mataram berusia 21 tahun ini menjadi kiper dengan persentase akurasi penyelamatan tertinggi di lima liga top Eropa saat ini: 87,5%.

Angka ini fantastis, mengingat Squawka mencatat Audero cukup sibuk di depan gawang tim yang bermarkas di Stadion Luigi Ferraris pada musim ini. Per laga di ajang Serie A, kiper yang datang dari Juventus dengan status pinjaman ini sanggup melakukan 3,4 penyelamatan dalam 8 penampilannya untuk Sampdoria.

Emil Audero dalam perjalanan ke Bologna. (Foto: Juventus FC)

Di belakang kiper berkebangsaan Italia itu, ada Hugo Lloris. KIper Timnas Prancis ini memiliki persentase akurasi penyelamatan sebesar 86,6%. Tapi, dia hanya tampil empat kali di ajang Premier League musim ini akibat ketahuan mengendarai mobil dengan kondisi mabuk. Dalam empat penampilan itu, Lloris hanya kebobolan dua gol.

Alisson Becker menjadi kiper ketiga dengan persentase akurasi penyelamatan terbaik di Eropa versi Goal. Kiper kedua termahal di dunia ini memiliki persentase akurasi penyelamatan sebesar 86,6% dalam 8 penampilannya di Premier League.

Atas sebab itu, pasukan Juergen Klopp menjadi tim dengan pertahanan terkuat di kompetisi level teratas Inggris saat ini bersama Manchester City dengan hanya kebobolan 3 gol. Di belakang Alisson, menariknya masih ada veteran seperti Gianluigi Buffon yang memiliki catatan 83,3% akurasi penyelamatan bersama Paris Saint-Germain musim ini.

Jika Audero gemilang, Gianluigi Donnarumma justru mendapatkan rapor merah. Hal ini cukup meresahkan bagi penyokong Timnas Italia, karena Donnarumma adalah kiper inti Gli Azzurri saat ini

Kiper berusia 19 tahun ini memiliki catatan akurasi penyelamatan hanya sebesar 56,5% sebagai kiper inti AC Milan di ajang Serie A pada musim ini. Dengan catatan Donnarumma yang suram itu, wajar jika Milan tersungkur di posisi ke-10 dengan catatan 10 kebobolan.