Dengan Kecewa, Klopp Maklumi Liverpool Ditahan Imbang Leicester

31 Januari 2019 7:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
ADVERTISEMENT
Juergen Klopp tak menyembunyikan rasa kecewanya usai Liverpool ditahan imbang Leicester City 1-1 di Anfield, Kamis (31/1/2019) dini hari WIB. Meski begitu, manajer Liverpool sejak 2015 tahun itu sadar betapa sulitnya jalannya pertandingan ini.
ADVERTISEMENT
Skuat Liverpool tak hanya harus tampil di suhu mencapai 1 derajat celcius. Namun, mereka juga bergerak di atas rumput yang licin karena salju. Dengan kondisi ini, Liverpool harus tetap kuat menghadapi skema serangan balik yang menjadi andalan Leicester selama 90 menit.
Mulanya, Liverpool tampak baik-baik saja. Bahkan, ‘Si Merah’ mampu menciptakan dua kans emas ketika pertandingan baru berjalan 5 menit. Salah satunya berujung gol berkat aksi brilian Sadio Mane ketika laga belum 3 menit.
Namun, Liverpool goyah setelahnya. Di ujung babak pertama, mereka kebobolan gol Harry Maguire. Setelah gol tersebut, Liverpool beberapa kali punya kans untuk menggandakan keunggulan dan beberapa kali juga pertahanan mereka terekspose. Meski begitu, tidak ada gol lagi tercipta.
ADVERTISEMENT
Liverpool memang tetap di puncak klasemen sementara Premier League. Meski begitu, mereka gagal menghidupi ekspektasi untuk unggul 7 poin atas Manchester City yang berada di peringkat kedua. Dengan hasil ini, mereka hanya unggul 5 poin atas City saat ini.
“Di lapangan yang sulit dalam pertandingan sulit, kami mendapatkan poin. Tak sempurna, memang. Apakah saya kecewa karena kami gagal menang? Ya, tentu. Tapi, apa lagi yang bisa saya lakukan? Pada akhirnya, kami harus menerima hasil ini,” kata Klopp, sebagaimana dilansir Goal International.
Jordan Henderson di laga Liverpool vs West Ham United. (Foto:  Reuters/Carl Recine/File Photo)
zoom-in-whitePerbesar
Jordan Henderson di laga Liverpool vs West Ham United. (Foto: Reuters/Carl Recine/File Photo)
Klopp juga berbicara dengan keputusannya memasang Jordan Henderson sebagai full-back kanan pengganti Trent Alexander-Arnold. Secara mengejutkan, performa eks gelandang Sunderland itu cukup baik meski tak tampil di posisi aslinya.
ADVERTISEMENT
WhoScored mencatat, Henderson melakukan 3 aksi sapuan dan 3 intersep pada laga ini. Selain itu, sosok berkebangsaan Inggris ini juga 5 kali memenangi duel udara ketika Liverpool menyerang. Atas performa itu, Henderson mendapatkan nilai 7,1 dari WhoScored, kedua tertinggi setelah Sadio Mane (7,6).
“Kami perlu menemukan solusi. Mulanya, kami terpikir untuk kembali memasang Rafael Camacho sebagai full-back kanan. Tapi, pada akhirnya, kami memasang pemain yang berpengalaman. Saya tak ingin membebani Rafael di laga Premier League pertamanya,” ucap eks manajer FC Mainz itu.
Setelah laga ini, Klopp ingin Liverpool menatap serius pertandingan melawan West Ham United di London Stadium, Selasa (5/2/2019) dini hari WIB. Apalagi, mereka punya waktu persiapan yang cukup panjang untuk kembali panas dan meraup tripoin.
ADVERTISEMENT
“Kami masih punya beberapa hari lagi untuk persiapan menghadapi West Ham. Kami akan mencoba lagi pada laga tersebut, itulah yang jelas akan kami lakukan. Bukannya menghitung poin sembari berharap jarak antara tim kami dan lawan melebar. Kami perlu memenangi seluruh pertandingan kami,” tegasnya.