Dengan Pelukan, Southgate Meredakan Tangis Inggris

12 Juli 2018 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelukan Southgate untuk Walker. (Foto: REUTERS/Christian Hartmann)
zoom-in-whitePerbesar
Pelukan Southgate untuk Walker. (Foto: REUTERS/Christian Hartmann)
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, sepak bola (trofi Piala Dunia, red) tidak jadi datang ke rumahnya (Tim Nasional (Timnas) Inggris, red). Meski The Three Lions sanggup cetak gol duluan di menit-menit awal melalui Kyle Walker, Timnas Kroasia sanggup mencetak satu gol di babak kedua dan satu gol lainnya di babak perpanjangan waktu laga semi final Piala Dunia 2018, Kamis (12/7/2018).
ADVERTISEMENT
Jelas Gareth Southgate tahu betapa muramnya emosi Harry Kane dan kolega usai laga itu. Karena dahulu dia juga merasakan hal yang sama ketika Inggris kalah dalam babak adu penalti babak semi final Piala Eropa 1996 dari Timnas Jerman. Berkaca dari itu, Southgate pun bergerak usai wasit meniupkan peluit tanda pertandingan selesai untuk menenangkan para pemainnya.
Pelatih berusia 47 tahun itu pun memeluk Jordan Pickford yang sudah menghadapi tujuh tembakan dari Kroasia di laga itu. Air mata mengalir deras dari kiper Everton itu saat Southgate memeluknya. Kemudian, dia juga merangkul Harry Maguire yang menutupi wajahnya dengan tangan karena merasa malu. Southgate pun memberikan petuah kepada bek Leicester City itu dengan berbisik.
ADVERTISEMENT
Southgate membantu Ashley Young yang saat itu duduk termenung di atas lapangan. Dan pemain-pemain lainnya pun dia beri pelukan dan petuah. Setelah tangis seluruh penggawa Inggris reda, Southgate mengajak para pemainnya ke tribune suporter Inggris untuk mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan mereka.
Namun, cerita tak berhenti di sana. Southgate juga menunjukkan respek kepada tim lawan. Dimula dari mengucapkan selamat kepada pelatih Vatreni, Zlatko Dalic, atas kemenangan yang telah diraih timnya. Memberikan salam hangat kepada Mario Mandzukic yang menjadi pencetak gol terakhir dalam laga yang berakhir kemenangan 2-1 bagi Kroasia itu.
Southgate bersalaman dengan Modric. (Foto: REUTERS/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Southgate bersalaman dengan Modric. (Foto: REUTERS/Carl Recine)
Lalu, bercakap-cakap sebentar dengan Luka Modric selaku kapten Kroasia. Hingga merangkul Ivan Rakitic yang berhasil ciptakan satu assist untuk gol penentu kemenangan Kroasia. Dan bahkan, Southgate juga tak luput untuk berbincang-bincang sebentar dengan staf Kroasia.
ADVERTISEMENT
Ya, sebagaimana yang kami sebutkan sebelumnya, trademark pelatih kelahiran Watford ini adalah kesopanan dan kejujuran. Bermodalkan kedua itu, dia pun membangun skuat Inggris yang penuh harmoni dari pemain-pemain muda. Itulah sebab mereka bisa melampaui ekspektasi untuk sampai ke semi final Piala Dunia 2018.