news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Soal Penalti Prancis, Loew Anggap Matuidi 'Diving'

17 Oktober 2018 8:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Loew akui Jerman tak pantas lolos. (Foto: REUTERS/Michael Dalder)
zoom-in-whitePerbesar
Loew akui Jerman tak pantas lolos. (Foto: REUTERS/Michael Dalder)
ADVERTISEMENT
Laga UEFA Nations League melawan Timnas Prancis di Stade de France, Rabu (17/10/2018) dini hari WIB, mulanya memberikan optimisme untuk Timnas Jerman untuk bangkit setelah kalah 0-3 dari Belanda. Malang nian, keunggulan 1-0 milik Jerman tak bertahan lama.
ADVERTISEMENT
Pada babak kedua, Prancis berhasil mencetak dua gol. Gol pertama tercipta karena sundulan Antoine Griezmann, setelah menerima umpan lambung dari Lucas Hernandez, berhasil menipu kiper Manuel Neuer pada menit ke-72. Gol kedua Les Bleus pada laga ini diciptakan penyerang Atletico Madrid itu melalui titik putih ketika waktu normal tersisa 8 menit lagi.
Selain mengeluh perihal masalah laten Timo Werner dan kolega yang suka menghamburkan peluang – pada laga ini Jerman melancarkan 11 tembakan dengan hanya 3 di antaranya tepat sasaran –, pelatih Joachim Loew juga sebal dengan gol penalti Prancis.
Di mata sosok yang telah melatih Timnas Jerman sejak 2006 itu, Prancis seharusnya tak mendapatkan penalti. Baginya, Blaise Matuidi melakukan trik kotor setelah melihat Mats Hummels melancarkan tekel di kotak penalti. Itulah pangkal dari diberikannya penalti untuk Prancis pada laga ini.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya, kami setara dengan tim juara dunia. Tapi, kami harusnya mencetak lebih dari satu gol pada babak pertama. Karena tidak ada hadiah untuk tim yang tampil bagus jika gol banyak tidak mengikuti,” kata pelatih kelahiran Schoenau itu selepas laga, sebagaimana dilansir Goal International.
“Seharusnya juga, tidak ada penalti untuk Prancis. Saya yakin Mats (Hummels) tak menyentuhnya, tapi Matuidi mendekatkan kakinya sendiri dengan kaki Mats supaya dirinya terjatuh,” ucap Loew menambahkan.
Pemain-pemain Jerman tertunduk lesu karena gol Griezmann. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain-pemain Jerman tertunduk lesu karena gol Griezmann. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)
Matuidi tak peduli dengan apa yang diucapkan Loew. Daripada fokus dengan dirinya, mantan gelandang Paris Saint-Germain ini lebih tertarik untuk memuji perubahan formasi dari 4-2-3-1 menjadi 4-3-3 yang dilakukan pelatih Dider Deschamps di awal babak kedua. Perubahan taktik itu membawa Prancis menjadi sangat ganas pada babak kedua.
ADVERTISEMENT
Selain 2 gol tadi, Prancis juga telah melancarkan 7 tembakan dengan hanya 1 yang meleset. Sangat jauh jika dibandingkan dengan catatan 5 tembakan, dengan dua di antaranya melenceng pada babak pertama.
“Kami berbicara pada jeda babak pertama dari situ, saya tahu pelatih kami sangat jago dalam urusan taktik. Kami tampil lebih baik dengan tiga gelandang. Tak hanya dengan bola, tapi ketika tanpa bola,” kata gelandang Juventus itu.
“Kemudian, kepercayaan tim lawan goyah karena gol penyama kedudukan kami. Ya, dari laga itu, terlihat jelas jika Jerman tak percaya diri dan kami sangat percaya diri,” tutup Matuidi.