Lakukan KKN dengan Jaga Santri?

Arif Taufikurrohman
Mahasiswa PBSI UPGRIS
Konten dari Pengguna
9 September 2020 20:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arif Taufikurrohman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dokumen pribadi, foto bersama
zoom-in-whitePerbesar
dokumen pribadi, foto bersama
ADVERTISEMENT
Kegiatan KKN merupakan hal yang seru bagi mahasiswa yang menempuh semester atas atau yang hampir mendekati pengajuan skripsi. KKN biasanya dilaksanakan secara berkelompok dengan menginap disuatu desa selama satu bulan lebih, untuk mengabdi dan menyalurkan ide guna mengasah keterampilan mahasiswa. Namun ada hal yang berbeda, KKN sekarang ini dikemas dengan KKN Tematik (KKNT) numerasi literasi Covid-19. Kegiatannya difokuskan untuk megabdi menjadi relawan penanganan Covid-19 dan jangkauannya hanya selingkup RT tempat domisili mahasiswa KKN.
ADVERTISEMENT
Salah satu program KKNT Mahasiswa PBSI UPGRIS (Arif taufikurrohman) melakukan program jaga santri. Ya, jaga santri yang dilakukan di pondok pesantren Asyarifah desa Brumbung, Mranggen, Demak, Jawa Tengah pada Selasa 8 September 2020. Adapun beberapa aktivitas seperti berbagi masker, sosialisasi Covid-19, dan berbagi pengetahuan seputar cuci tangan. Kenapa harus menjaga santri? Santri juga manusia yang butuh perhatian dari pihak manapun, sebab santri sendiri jauh dari orang tua dirumah.
Salah satu pengurus memberikan apreasi yang positif atas kegiatan mahasiswa KKN untuk menjaga santri. Harapannya dengan kegiatan ini, para santri tetap terjaga kesehatannya dan tetap bisa menerima haknya.