Menerapkan Keterukuran Pada Kegiatan Dengan Banyak Lokasi

Ario Tamat
Failed Musician, Reformed Gadget Freak and Eating Extraordinaire. Previously Wooz.in and Ohdio.FM, now working on karyakarsa.com
Konten dari Pengguna
11 April 2019 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ario Tamat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menerapkan Keterukuran Pada Kegiatan Dengan Banyak Lokasi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Saat meluncurkan sebuah brand atau produk baru, brand seringnya melakukan strategi pemasaran yang memanfaatkan kota atau lokasi banyak. Beriklan seringnya tak cukup, karena ia hanya secara pasif mengingatkan atau memberitahu konsumen soal produk - dan untuk produk-produk berwujud fisik (dan semakin lama juga berlaku untuk produk digital), seorang calon konsumen harus berinteraksi dengan produknya dahulu sebelum melakukan keputusan pembelian. Misalnya, saat Anda sedang mencari sebuah TV baru, sudah hampir pasti Anda mencoba melihat dahulu bendanya langsung, sebelum memutuskan cara membelinya dengan melalui online atau toko fisik.
ADVERTISEMENT
Kegiatan offline menjadi semakin penting di masa digital ini, karena brand activation dengan event memiliki kesempatan lebih tinggi untuk membuat hubungan emosional antara brand dan konsumennya. Jadi masuk akal apabila melaksanakan brand activation di banyak lokasi, Anda juga mengumpulkan dan mengukur data, yang dapat digunakan untuk menggali pembelajaran mengenai konsumen, atau menjadi cara menghimpun calon pelanggan (lead generation) untuk penawaran penjualan lebih lanjut. Lalu, bagaimana merencanakannya?
Saat membuat rencana kegiatan, rencanakan juga data apa yang ingin ditangkap, beserta caranya
Menerapkan teknologi dalam acara Anda tidak sesederhana membeli lakban kertas, menuliskan tulisan “teknologi” di atasnya dan menempelkannya di mana-mana (percayalah, banyak yang mengambil pendekatan seperti ini untuk penerapan teknologi). Analoginya, kalau acara Anda membutuhkan sound system, pasti ada berbagai faktor yang menjadi pertimbangan, seperti kebutuhan, watt, ruang suara, dan seterusnya, kan?
ADVERTISEMENT
Pertama-tama, pertimbangkan apa yang Anda ingin cari tahu dari acara tersebut. Misalnya, menghitung total orang yang mengunjungi area brand activation, dan berapa orang secara khusus mengunjungi bagian tengah area untuk melihat produk lebih dekat. Di sini, Anda dapat menggunakan teknologi seperti computer vision yang memanfaatkan hal-hal seperti pengenalan muka atau bentuk (face/shape recognition) untuk mendapatkan data untuk kedua area.
Apabila Anda ingin menangkap data konsumen, lebih baik Anda merancang sebuah alur pengunjung yang mudah dan nyaman sehingga mereka mau menyediakan data untuk mendapatkan, misalnya, hadiah. Berfoto di photobooth gratis sering kali efektif. Dan, mempertimbangkan alur pengunjung seperti ini pasti mempengaruhi perencanaan acara secara keseluruhan.
Pastikan Anda memiliki standarisasi pelaksanaan acara
ADVERTISEMENT
Melaksanakan acara di berbagai lokasi, sekaligus maupun berurutan, adalah tugas yang berat. Kondisi tempat acara selalu berbeda, begitupun karakteristik target pengunjung di tiap lokasi. Pastikan setiap lokasi dan alur pengunjung direncanakan dengan akurat, dan juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti waktu-waktu lalu lintas tinggi dan rendah, daya penerimaan ke produk yang mirip, dan sebagainya, yang bisa berbeda-beda tiap lokasi. Meskipun hal ini membuat Anda harus merencanakan pendekatan-pendekatan sedikit berbeda untuk tiap lokasi, data yang harus Anda tangkap tetap sama, dan harus distandarisasi. Menggunakan pendekatan yang jauh berbeda untuk tiap lokasi (misalnya, satu ada kuda-kudaan, yang lain cuma foto dengan kuda) pastinya akan mempengaruhi jumlah data yang terkumpul.
Gunakan teknologi untuk mendapatkan pengukuran yang lebih efisien dan terandalkan
ADVERTISEMENT
Menggunakan pelacakan pasif atau aktif (passive or active tracking) untuk konsumen akan sangat membantu jika tim Anda terus bergerak antar beberapa lokasi - Anda tidak perlu membawa tim terlalu besar untuk melakukan pencatatan manual, atau mengandalkan pegawai lepasan yang mungkin baru kenal sehari sebelum acara. Dengan pelaksanaan terstandarisasi dan perencanaan alur pengunjung, menerapkan teknologi pencatatan data dapat menjadi bagian dari proses pemasangan dan persiapan Anda. Wooz.in sering membantu event organiser untuk melakukan ini, tapi ada kalanya kami hanya menyediakan teknologi dan pelatihan supaya event organiser dapat mengerjakannya sendiri selama tur acara.
Pertimbangkan soal tersedianya internet di tempat acara
Banyak kegiatan brand activation terjadi dalam atrium mall, yang di zaman sekarang dipenuhi oleh sinyal WiFi dari berbagai toko, restoran dan mallnya sendiri, yang saling mengganggu jika bukan dalam area sinyal terkuat mereka. Jika digabungkan dengan jumlah orang yang tinggi dalam satu tempat, dengan semuanya berusaha menggunakan tower BTS yang sama untuk telepon selular mereka, sinyal WiFi akan mengalami intereferensi - belum lagi pengaruh suara dari speaker, adanya pohon, dan sebagainya. Kami biasanya merekomendasikan untuk membeli bandwidth ke provider internet yang dapat menyediakan koneksi kabel (termasuk jaringan kabelnya untuk keseluruhan area brand activation, jika memungkinkan), atau memanfaatkan teknologi yang tidak tergantung pada sinyal internet.
ADVERTISEMENT
Mintalah laporan online ke rekanan teknologi Anda
Meskipun penerapan teknologi dapat saja sepenuhnya atau hanya sebagian offline (ke internet), sesuatu yang dipengaruhi oleh adanya sinyal internet yang handal di lokasi, menerapkan sistem yang dapat sinkronisasi ke sebuah server online sewaktu-waktu atau di akhir hari kegiatan untuk menyediakan laporan dan data kegiatan untuk klien tetap masuk akal. Pastikan ke rekanan teknologi Anda soal bentuk dan isi laporannya seperti apa, dan kapan dibutuhkannya.
Artikel ini diterjemahkan dari Wooz.in Blog.