Sluman Slumun Slamet 15

Mudik (15)

Aris Rahman
Suka nulis, baca, nonton, dan dengerin musik. Buku pertamanya adalah kumpulan cerpen Riwayat Hidup Sebuah Pistol di Kawasan Mulholland Drive (2019) diterbitkan oleh Penerbit Basabasi
7 Agustus 2022 13:55 WIB
·
waktu baca 5 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mungkin beginilah akhir ceritanya. Semua perkuliahanku di semester ini sudah hampir selesai. Meski hasilnya tak bagus-bagus amat, tetapi setidaknya cukup untuk membuatku bisa meneruskan ke semester selanjutnya dengan hati lega. Tapi bukan perkuliahanlah yang mengganggu pikiranku, akan tetapi pertemuan dengan Cak Met dan Ning Mun yang mengubah hidupku. Hidup yang awalnya cuma begitu-begitu saja, hanya kuliah pulang kuliah pulang dan bacol, bacol maksudnya "baca online" dan bukan yang lain, ya, mendadak jadi penuh warna bak jalanan di masa pemilu. Mereka berdua tak ubahnya seperti orang tuaku sendiri meski bukan anggur. Apalah jadinya kalau aku tak ketemu mereka berdua. Mungkin tak akan pernah ada cerita ini, yang artinya tak bakal ada juga transferan dari kumparanPLUS, platform yang baik dan murah hati itu.
Teringat olehku pertemuan pertamaku dengan Cak Met dan Ning Mun di warung saat itu. Eh, yang mana ya... lupa lagi padahal mau bikin adegan flashback supaya adegan melankolisnya dapet. Tapi yah begitulah, namanya penulis tak ada yang sempurna. Penulis juga bisa lupa, seperti dia yang lupa membalas chatmu padahal kau sudah menunggu-nunggu balasannya hingga dahimu berleleran keringat dingin. Tapi satu hal yang perlu kalian tahu, jujur, aku merasa menyayangi Cak Met dan Ning Mun bahkan melebihi orang tua kandungku sendiri. Sebab aku merasa lebih banyak belajar soal kehidupan kepada mereka berdua ketimbang kedua orang tuaku sendiri.
Dan selanjutnya Surabaya. Surabaya adalah kota yang tak pernah membosankan bagiku. Kelugasannya. Kehangatannya. Kota yang tak pernah ragu memeluk yang asing dengan tangan terbuka seolah kerabat sendiri. Anjir, kenapa tulisanku mendadak jadi puitis begini. Mungkin aku terlalu terbawa suasana menghadapi kenyataan bahwa ini akan jadi cerita terakhirku. Yang artinya setelah ini tak bakal ada juga transferan dari kumparanPLUS, platform yang baik dan murah hati itu.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten