Mahasiswa IPB Menyulap Rebung Sebagai Inovasi Imunomodulator di Masa Pandemi

Arizona richo
Undergraduate student at Department Plant Protection, IPB University
Konten dari Pengguna
8 September 2021 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arizona richo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret Lima Mahasiswa IPB penggagas produk inovasi teh herbal DENASTEA
zoom-in-whitePerbesar
Potret Lima Mahasiswa IPB penggagas produk inovasi teh herbal DENASTEA
ADVERTISEMENT
Kreatif dan Inovatif merupakan salah satu sebutan mahasiswa IPB University yang saat ini berhasil memproduksi teh herbal peningkat imunitas tubuh sebagai respon terhadap pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
Lima mahasiswa IPB University tersebut yakni Rahma Mutia, Richo Deo Arizona, Setia Wahyuningtyas, Jidan Ramadani, dan Ferry Alifia Ratnaningtyas. Tim tersebut dibimbing langsung oleh Prof. Dr. Ir. Sandra Arifin Aziz, MS.
Produksi teh herbal yang terfokus pada kesehatan terutama dalam hal peningkatan imunitas tubuh ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) yang mendapat pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2021.
"Melihat keadaan sekarang yaitu pandemi Covid-19, masyarakat berupaya meningkatkan imunitas tubuhnya. Teh merupakan minuman yang banyak digemari oleh masyarakat, dengan produk teh herbal Denastea ini masyarakat dapat meningkatkan daya imunitas tubuhnya. Selain itu, teh ini berbahan dasar rebung betung karena ketersediannya yang melimpah di Indonesia dan jarang orang tahu khasiat di dalamnya" Ujar Jidan Ramadani, Ketua PKM-K Denastea.
Produk teh herbal Denastea berbahan dasar rebung (tunas bambu) betung
Kebiasaan masyarakat mengonsumsi teh bukan hanya sekadar tuntutan selera, tapi bagi masyarakat, ini sudah menjadi salah satu bagian dari gaya hidup atau life style. Teh herbal merupakan salah satu produk minuman fungsional dari tanaman herbal selain berbahan dasar daun teh yang dapat membantu mengobati suatuenyakit dan sebagai minuman penyegar tubuh.
ADVERTISEMENT
Rebung merupakan tunas bambu muda yang telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia namun belum dimanfaatkan secara optimal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan nutrisi penting seperti protein, serat, kalium dan karbohidrat ditemukan dalam tunas bambu. Selain itu juga terdapat zat aktif yang disebut polifenol yang mampu mencegah penyakit kardiovaskuler. Senyawa fenolik dari rebung mempunyai kemampuan sebagai antioksidan, antiinflamasi, antiproliferasi, antimutagenik dan antimikrobial. Senyawa fenol juga memiliki peran dalam mencegah dan mengobati penyakit degeneratif, gangguan kognitif, kanker, penuaan dini dan gangguan sistem imun tubuh.
Proses produksi teh herbal Denastea
"Mari gunakan spesies asli Indonesia, dalam hal ini bambu betung yang akan sangat bermanfaat bagi kesehatan masyarakat Indonesia karena kesamaan ekosistemnya" Ujar dosen pembimbing tim Denastea, Prof. Dr. Ir. Sandra Arifin Aziz, MS.
ADVERTISEMENT
Produk teh herbal Denastea ini selain harganya terjangkau juga mudah ditemukan secara online di platform-platform terkenal di Indonesia.
Sementara itu, Koordinator pemasaran, Richo Deo Arizona mengatakan bahwa "Teh Denastea ini mendapat sambutan baik dari masyarakat, beberapa minggu setelah release teh ini sudah terdistribusikan sebanyak 5 provinsi di Indonesia yang meliputi Jawa Tengah, Jawa Barat, Bengkulu, DKI Jakarta, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kami akan terus berupaya untuk memenuhi konsumen agar Teh Denastea ini tersebar keseluruh Indonesia" Ujarnya.