Puan dan Pesan Kebangsaan: Jelajahi Nusantara

Nasionalisme mesti diperkuat oleh kesadaran diri untuk menyadari betapa pentingnya negeri ini. Kesadaran itu tidak tumbuh sedemikian cepat melalui uraian kata-kata saja, tetapi memang membutuhkan kesadaran untuk melihat dengan mata kepala sendiri atas kebesaran dan keluasan negeri ini. Barangkali tidak selalu begitu. Kita bisa membacanya lewat buku-buku. Tetapi dengan melibatkan diri dalam ekspedisi dan bisa mengenal langsung setiap sudut atau pelosok kecil negeri ini, kesadaran itu bisa lebih menguat.

Perjumpaan dengan beraneka ragam kebudayaan dan etnis dengan keragaman bahasa dan keyakinannya semakin menguatkan kita untuk mengerti bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan yang luar biasa. Pengetahuan ini, wawasan seperti ini, memungkinkan kita untuk kian kuat tertanam kecintaan kita pada negeri ini.

Maka pada saat Puan Maharai memimpin upacara pelepasan peserta Ekspedisi NKRI koridor Papua bagian Selatan 2017 kemarin, dia menyampaikan beberapa hal penting yang dapat dicatat di sini. Pertama, Puan mengatakan agar ekspedisi merupakan kesempatan penting untuk menjelajah negeri ini. “Ini jadi kesempatan yang sangat baik bagi para peserta untuk menjelajah negeri,” ujar Puan Maharani di lapangan hitam Pusdik Kopassus, Batujajar, Jumat (kompas.com, 21/7/2017).

Ungkapan ini bisa dipahami. Bagi Puan Maharani menjelajah negeri ini begitu penting. Negara ini begitu luas. Di seluruh pelosok negeri yang seluas ini, ada saudara-saudara kita. Dengan menjelajah negeri ini, setidaknya kita menjadi tahu keberadaan mereka. Kita bisa menjadi dekat. Kita menjadi mengerti dan kian kuat betapa saudara kita di pelosok yang jauh berbeda dari kita yang tinggal di sini.

Kedua, Puan mengatakan bahwa para peserta ekspedisi bisa melihat langsung kebesaran Nusantara, memaknai keragaman yang ada dan mempelajari dalam kebersamaan mereka (kompas.com, 21/7/2017). Indonesia merupakan negara yang besar. Kekayaan alamnya melimpah dari ujung timur negeri ini hingga ujung barat. Kebesaran ini, bila kita disadari terlebih dengan mengetahui dari suatu jarak yang dekat, memberi kekuatan kepada kita semua untuk kian mantap menjadi orang Indonesia. Jika selama ini, seringkali kita merasa minder berhadapan dengan orang-orang dari bangsa lain, dari negara lain, saatnya itu ditanggalkan. Kita tahu, kebudayaan kita jauh lebih berwarna dan lebih kaya. Bukankah sebuah peradaban besar itu juga bertitik tolak pada kekayaan kebudayaannya?

Semata-mata bertumpu pada ketergantungan kecerdasan mesin, kita bisa kehilangan kemanusiaannya. Kekayaan manusia bukan pada kehebatan mesin yang kelak bisa menghancurkan kita, melainkan kebudayaannya. Dan Indonesia, seperti ditekankan oleh Puan Maharani, adalah negara yang kaya. Selamat menjelajahi kebesaran Nusantara ini.

Puncak acara ekspedisi ini akan berlangsung tepat pada peringatan hariSumpah Pemuda yaitu 28 Oktober 2017 di Merauke.

Ekspedisi melibatkan 1.180 peserta dari berbagai kalangan, khususnya generasi muda. Peserta ekspedisi asal Jakarta berjumlah 574 orang, dan dari Papua sebanyak 606 orang. Peserta lainnya, sebanyak 311 orang merupakan mahasiswa dari 103 perguruan tinggi di Indonesia.