Inspirasi Ruang Baca Super Nyaman Idaman Para Pencinta Buku

Arsitag.com
Bangun aman, nyaman dan transparan dengan ARSIpro. www.arsitag.com/arsipro
Konten dari Pengguna
8 Juni 2019 19:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arsitag.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
SW House karya Armschitecture, via: arsitag.com
zoom-in-whitePerbesar
SW House karya Armschitecture, via: arsitag.com
ADVERTISEMENT
Pepatah mengatakan, buku adalah jendela dunia. Semakin banyak anda membaca, maka semakin banyak ilmu yang dimiliki, sehingga peluang untuk mengetahui dunia dan segala isinya menjadi semakin besar.
ADVERTISEMENT
Namun, minat baca orang Indonesia terbilang rendah. Rasa malas menjadi salah satu penyebabnya.
Nah, untuk meningkatkan minat baca, ada banyak hal yang bisa dilakukan seperti memilih buku bacaan favorit atau membaca di tempat-tempat yang cozy. Bahkan, belakangan ini beberapa restoran dan tempat ngopi juga menganut konsep “gemar membaca” dengan cara menyediakan rak-rak buku di setiap sudut tempatnya. Dengan begitu, anda yang berkunjung dapat menikmati makanan atau menyeruput kopi sambil membaca buku.
Namun, anda tidak harus selalu mengunjungi tempat seperti itu hanya karena ingin membaca buku. Anda bisa mengubah salah satu ruangan di rumah menjadi ruang baca super nyaman.
Tidak perlu satu ruangan khusus, karena ruang membaca bisa dibuat di mana saja seperti di lorong, sudut ruangan, atau di bawah dan samping tangga. Jika tertarik untuk memiliki ruang baca di rumah, berikut beberapa inspirasi ruang baca super nyaman dari Arsitag.com.
ADVERTISEMENT
Ruang baca Four Seasons Apartment di Jakarta karya Hive Design & Build, via: arsitag.com
Ruang baca tidak harus berbentuk persegi. Anda bisa mendesain ruang baca yang nyaman di ruangan berbentuk lain, seperti segi lima dan segi enam.
Ruang baca Olive House Project di Tangerang karya Vindo Design, via: arsitag.com
Salah satu kursi yang cocok untuk ditempatkan di ruang baca minimalis adalah kursi berukuran panjang. Akan lebih nyaman jika kursi tersebut ditempatkan di sisi jendela.
Ruang baca Foresta Fiore House di Tangerang karya DDAP Architect, via: arsitag.com
Ruang baca memang tidak melulu berukuran luas. Jika area tangga di rumah anda masih menyisakan sedikit ruang, kenapa tidak dimanfaatkan sebagai ruang baca saja?
Ruang baca Cipete House di Jakarta karya Inspiratio, via: arsitag.com
Jika rumah anda bergaya industrial tetapi menginginkan ruang baca dengan suasana yang baru, mungkin bisa mencoba sentuhan gaya Maroko. Anda bisa mewujudkannya dengan menggunakan karpet dan bantal kursi dengan motif khas Maroko.
ADVERTISEMENT
Ruang baca SW House karya Armschitecture, via: arsitag.com
Bagian lain dari rumah yang paling cocok disulap menjadi ruang baca adalah ruang tengah di lantai dua. Biasanya, ruangan ini menjadi penghubung antara ruang di lantai dua, termasuk akses menuju tangga.
Ruang baca Lebak Bulus House di Tangerang karya Inspiratiov, via: arsitag.com
Jika memiliki sudut ruang yang tidak sempurna karena terpotong oleh tangga, anda bisa mengubah bagian bawah tangga rumah sebagai lemari atau rak buku. Tentu anda harus membuat rak buku tersebut secara custom karena bentuknya harus disesuaikan.
Ruang baca AJ's Backyard di Bandung karya Arkitekt.Id, via: arsitag.com
Umumnya, rak buku didesain memanjang secara vertikal. Namun, supaya terlihat anti-mainstream, anda bisa membuat rak buku pendek dengan posisi di bawah yang memanjang secara horizontal.
ADVERTISEMENT
Ruang baca L+L House di Jakarta karya Studio TonTon, via: arsitag.com
Kemudian, bagian terakhir dari rumah yang mungkin dapat dibuat multifungsi sebagai ruang baca adalah ruang keluarga. Lemari tv bisa anda gabung dengan rak buku sehingga tidak memakan banyak tempat.
Kalau di rumah anda ada ruang membaca seperti di atas, apakah masih malas untuk membaca buku? Melihat koleksi buku di rak saja sudah membuat siapapun penasaran untuk melihat-lihat judul bukunya.
Namun, terlepas dari seberapa nyaman ruang baca yang ada, kegiatan membaca buku harus tetap anda lakukan setiap saat. Semakin banyak buku yang dibaca maka semakin banyak pengetahuan yang dimiliki.