Keresahan Suporter Akan Kompetisi di Era Pandemi

Pada masa pandemi saat ini banyak menimbulkan berbagai kekacauan serta ketidak jelasan dalam berbagai aspek, tak terkecuali sepak bola. Tidak dapat dipungkiri mundurnya kompetisi sepak bola profesonal di Indonesia menimbulkan beberapa masalah di klub sepak bola itu sendiri bahkan masyarakat sendiri juga mendapat imbasnya.

Sepak bola di Indonesia sudah menjadi hiburan utama bagi masyarakat di Indonesia, dengan mundurnya kompetisi menuai keresahan di kalangan supporter sepak bola. Banyak supporter yang menyayangkan mundurnya kompetisi karena alasan yang tidak jelas.

PSSI awalnya menargetkan mulainya kompetisi pada bulan Oktober dan mayoritas klub sudah memulai persiapan sejak bulan September namun tetapi target itu batal karena Kepolisian RI tak memberikan izin karena alasan keramaian.

Dapat diperkirakan pada tahun ini kompetisi tidak dapat dilakjutkan dan kemungkinan akan dilanjutkan tahun depan karena masih akan sangat riskan jika melihat kondisi pandemi saat ini.

Dengan tidak dilanjutkanya kompetisi membuat para suporter yang menunggu klub kebangganya berlaga harus lebih bersabar lagi karena di Indonesia sendiri masih berusaha untuk keluar pada situasi pandemi saat ini.

Ada pertayaan dari salah satu suporter akan diundurnya kompetisi namun disamping itu pemerintah justru menyelenggarakan pilkada serentak yang kan menimbulkan keramaian dalam aksi kampanye “Ya aneh aja gitu bagaimana bisa Kepolisian RI tidak memberikan izin karena keramaian tapi bisa mengijinkan pilkada yang juga akan menimbulkan keramaian,” tutur Imas Hendriansah selaku suporter klub PSS Sleman (29/10/2020).

Dengan situasi seperti ini suporter berharap pihak PSSI dan pemerintah dapat menemukan formula atau terobosan yang pas untuk berlangsungnya kompetisi sepak bola di Indonesia yang dapat kita lihat sudah banyak negara yang berhasil memberlangsungkan kompetisi di era pandemi saat ini.