7 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil Muda

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
Konten dari Pengguna
18 Mei 2022 15:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil. Foto: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil. Foto: pexels.com
ADVERTISEMENT
Ada 7 makanan yang dilarang untuk ibu hamil dan patut diperhatikan. Bagi sebagian besar wanita, hamil tidak hanya karunia dari Tuhan, tetapi juga kebahagiaan yang harus dijaga baik-baik.
ADVERTISEMENT
Tak hanya kondisi kesehatan diri sendiri, ibu hamil juga harus memperhatikan kondisi kesehatan janin. Salah satu upaya yang perlu dilakukan ibu hamil untuk menjaga janin adalah mencukupi kebutuhan nutrisi harian untuk diri sendiri dan si bayi yang ada dalam kandungan.
Dikutip dari buku Kebutuhan Gizi Ibu Hamil oleh Evawany Aritonang, pantangan makanan ibu hamil sering ditekankan pada masa kehamilan muda. Hal ini demi mencegah risiko mengalami keguguran.
Makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil adalah makanan mentah, setengah matang, dan makanan belum melalui proses pemanasan mikroba.
Ibu hamil juga harus berhati-hati saat mengonsumsi makanan laut dan juga ada beberapa buah yang harus dihindari. Berikut adalah makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama.
ADVERTISEMENT

7 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Ilustrasi ibu hamil. Foto: Unsplash
Merangkum dari laman Nhs UK dan Webmd, berikut ini adalah jenis makanan yang dilarang untuk ibu hamil muda:

1. Kerang Mentah

Kerang mentah adalah salah satu makanan laut yang dilarang untuk ibu hamil. Kerang memang memiliki banyak nutrisi yang baik bagi tubuh, namun tidak berlaku untuk yang belum benar-benar masak.
Dilansir dari jurnal U.S Library of Medicine, ikan mentah, terutama kerang, dapat menyebabkan beberapa infeksi bagi ibu hamil. Infeksi tersebut dapat berupa virus, bakteri atau parasit.

2. Telur Mentah

Ilustrasi telur mentah. Foto: Melani Sosa/Unsplash
Telur mentah termasuk makanan yang dilarang untuk ibu hamil muda. Itu karena ibu hamil dapat terkontaminasi bakteri salmonella yang terkandung dalam telur mentah.
Gejala infeksi salmonella yang akan timbul adalah demam, mual, muntah, kram perut, dan diare. Penyebab paling fatal ibu hamil dapat mengalami kram di rahim.
ADVERTISEMENT

3. Daging yang Tidak Matang

Mengonsumsi daging yang kurang matang atau mentah akan meningkatkan risiko infeksi pada ibu hamil muda. Infeksi ini disebabkan oleh jenis bakteri seperti parasit, toxoplasma, E. coli, dan salmonella.
Jenis bakteri tersebut dapat mengancam kesehatan janin dan mungkin juga menyebabkan kematian di dalam kandungan.

4. Nanas Muda

Ilustrasi Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil. Foto: Freepik
Mengonsumsi nanas muda dilarang bagi ibu hamil pada masa kehamilan trimester awal. Nanas muda memiliki kandungan bromelain yang dapat melunakkan serviks dan menyebabkan kelahiran prematur.
Zat tersebut juga dapat merangsang kontraksi rahim yang kuat dan berujung pada keguguran.

5. Jeroan Muda

Dalam jurnal Vitamin A and Pregnancy: A Narrative Review menjelaskan, bahwa jeroan muda mengandung vitamin A yang cukup tinggi.
Mengonsumsi terlalu banyak vitamin A dapat menyebabkan kelainan bawaan dan keguguran. Karenanya, jeroan muda termasuk makanan yang dilarang untuk ibu hamil muda.
ADVERTISEMENT

6. Keju

Ilustrasi jenis keju yang dilarang untuk ibu hamil. Foto: Andra C Taylor Jr/Unsplash
Ibu hamil disarankan untuk menghindari keju tertentu, seperti keju susu kambing, keju brie, keju camembert, dan keju biru. Jenis keju tersebut bisa menimbulkan risiko bakteri listeria yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Ibu hamil bisa mengonsumsi keju yang lebih sehat seperti cheddar, parmesan, dan mozarella.

7. Buah Kalengan

Ibu hamil muda harus menghindari buah-buahan beku atau apa pun yang telah dikeringkan atau dibekukan dalam waktu lama. Nutrisi asli dalam buah akan hilang ketika diawetkan dan dibekukan. Oleh karena itu, selalu utamakan mengonsumsi buah-buahan segar untuk ibu hamil.
(EAR)