news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sarasehan Bulanan Pedagang dalam Menangani Persoalan Pasar di Blok S Blora

Konten dari Pengguna
6 Mei 2018 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aryajipang Teak tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sarasehan Bulanan Pedagang dalam Menangani Persoalan Pasar di Blok S Blora
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Blora - Upaya Pedagang Blok S (Barat Polres Blora) mengadakan kegiatan Sarasehan Bincang santai dan Coffe Night Bersama Tokoh Masyarakat adalah bentuk langkah mandiri pedagang untuk menghadirkan wadah Silaturrahmi dan langkah keseriusan dalam meramaikan.
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut dihadiri salah satu Anggota DPRD Dapil 1 Blora, Rajiman Santarko, SE,. M.Si, pada sabtu malam minggu, (5/5/2018).
Selaku tokoh masyarakat yang di anggota dewan, ia mengucapkan terimakasih banyak atas undangan acara yang diselenggarakan.
"Terimakasih atas undangan yang disampaikan pedagang Blok S sebelah utara, kegiatan ini adalah langkah positif yang perlu dilaksanakan rutin untuk meramaikan", Ujar Rajiman santarko Selaku DPRD Dapil 1 Blora.
Bukan hanya ucapan terimakasih yang Rajiman sampaikan, selaku anggota Dewan Kabupaten Blora, Ia juga meminta Pedagang Blok S mencatat keluhan yang ingin di sampaikan.
"Monggo dicatet mawon keluhanipun, Insyaalloh kulo bantu menyampaikan", Bebernya.
Ada 5 poin dari pedagang Blok S (Barat Polres Blora) terkait keluhan yang disampaikan lewat catatan yang diberikan. Pertama, Tentang bingungnya pedagang membuang sampah. Kedua, Lampu penerangan utama yang mati. Ketiga, Tidak ada kamar mandi di Blok S (Barat Polres Blora). Keempat, Blok S sebelah barat Polres Blora pemasangan meteran Listrik dengan dana mandiri. Kelima, Berharap adanya Dispensasi retribusi pasar yang beberapa pertokoan keadaannya masih sepi.
ADVERTISEMENT
Dari kelima poin ini, Agus dan Ahmad menyampaikan bentuk-bentuk kurangnya fasilitas yang diberikan kepada pedagang yang menempati kios Blok S (Barat Polres Blora).
Seperti halnya Fasilitas Umum WC/kamar mandi, pedagang yang menempati agak kerepotan jika ingin ke kamar mandi mendatangi fasilitas Mapolres Blora dan bilamana Mapolres Blora pintu masuk dari lingkungan masjid tutup, pedagang mau tidak mau jika ingin segera ke WC/Kamar mandi Pulang kerumah masing-masing atau dengan langkah lain ke WC/kamar mandi Blok S selatan (di sebrang Jalan yang jaraknya lebih dari 300 Meter).
Terkait Fasilitas lain seperti Meteran Listrik. Blok S sebelah selatan, fasilitas dipenuhi pemerintah akan tetapi Blok S sebelah utara (Barat Polres Blora), fasilitas ditangguhkan kepedagang secara mandiri.Dan tak bisa dipungkiri pula, pedagang bingung membuang sampah.
ADVERTISEMENT
"Tempat sampah pak, perlu kiranya ada biar ada tempat untuk membuang sampah" ungkap agus waktu hadir dalam acara bincang santai tersebut.
Hal - hal diatas dipandang perlu jika pedagang agar buka secara kontinyu sebagai bentuk meramaikan Blok S agar terlihat buka semua, perlu adanya yang menjembatani dalam menyampaikan ke pemerintah yang membidangi Pasar Pertokoan Blok S.
"Terima kasih pak, semoga pertokoan Blok S semakin ramai pengunjung dan aktifitas kami selaku pedagang yang menempati bisa setiap hari buka", Ucap Ahmad salah satu pegiat wirausaha warga Kelurahan Jepon.
Setelah penyampaian keluhan pedagang disampaikan, acara di lanjutkan orgenan nyanyi bersama sambil ngobrol - ngobrol ringan antara pedagang dengan pedagang, antara pedagang dengan tokoh masyarakat. (timkb)
ADVERTISEMENT