Merindukan Madura

Kiai Faizi yang saya hormati, saya menulis ini pada dini hari, dengan ingatan seharian terhadap Madura. Sebentar lagi bulan puasa, sebulan setelahnya lebaran, dan siang tadi Raya bertanya, "Kita tidak lebaran di Madura, Pak?" Dua adiknya ikut menanyakan hal yang sama.

Mereka kangen Madura. Mereka punya pengalaman pertama yang menyenangkan terhadap Madura, terhadap perjumpaan dengan orang-orang Madura, terhadap apa saja yang mereka alami di Madura. Dan mereka rupanya ingin mengulangi itu semua.