Kebaikan Seorang Guru

Asep Totoh
Guru SMK Bakti Nusantara 666, Dosen Masoem University, Guru SMP Pasundan Rancaekek
Konten dari Pengguna
19 September 2021 10:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
Tulisan dari Asep Totoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi guru di sekolah inklusi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi guru di sekolah inklusi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang memiliki jasa yang sangat besar terhadap setiap manusia. Guru adalah pahlawan sesungguhnya, boleh jadi guru bukan pahlawan akan tetapi dialah sosok manusia yang mendidik seorang manusia biasa menjadi seorang pahlawan.
ADVERTISEMENT
Terbaru menarik perhatian, dalam akun Instagram @lambeturah_official, Jumat (17/9/2021) mengunggah sebuah video yang memperlihatkan perjuangan seorang guru honorer yang menderita stroke untuk mengikuti ujian PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) viral di media sosial.
Guru honorer terebut adalah Ibu Imas Kustiani S.Pd (53th) seorang guru honorer K2 di SDN Wancimekar 1 Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, tak kenal lelah dan putus asa untuk memberi ilmu pengetahuan kepada anak muridnya kendati dirinya tengah menderita stroke yang telah berlangsung selama 7 tahun.
Ironis dan merasa terharu melihat bagaimana perjuangan Ibu Imas, semoga dimudahkan dan bisa lolos seleksi PPPK. Inilah sebagian potret pendidikan bangsa ini yang harus menjadi perhatian pemerintah atas kualitas dan kesejahteraan para buru.
ADVERTISEMENT
Begitu banyak pengorbanan para guru bagi murid-muridnya, dengan kondisi apa pun mereka ikhlas mengabdi walau hanya mendapat upah Rp 200 ribu-an per bulan.
Bahkan mereka tanpa sepengetahuan muridnya sering mendoakan murid-muridnya. Mengutip tulisan Humaid Jamlan Al-Hasyidi, Guru kami Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdillah Al-Imam hafizhahullah berkata kepada murid-muridnya :
Ilustrasi Guru, Foto Guru PKK SMKN 10 Kota Bekasi dan Ketua MGMP
Semoga kita bisa memuliakan para guru-guru kita, yakinlah akan pahala dari memuliakan guru adalah surga. Nabi SAW bersabda seperti yang dikutip dalam Lubab al-Hadits  oleh Imam Jalaluddin al-Suyuthi, “Barangsiapa memuliakan orang berilmu (guru), maka sungguh ia telah memuliakan aku. Barangsiapa memulikan aku, maka sungguh ia telah memuliakan Allah. Barangsiapa memuliakan Allah, maka tempatnya di surga”.
ADVERTISEMENT
Seperti apa pun hebatnya kita saat ini pastilah kita telah berutang budi kepada guru kita, salah satu cara untuk memuliakan guru di antaranya adalah mendoakannya . “Teruslah berbuat baik, karena kebaikan itu menular
Asep Totoh - Dosen Ma'soem University, Kepala HRD Yayasan Pendidikan Bakti Nusantara 666