Piala Sudirman 2021, Indonesia Bisa Apa?

Asep Totoh
Guru SMK Bakti Nusantara 666, Dosen Masoem University, Guru SMP Pasundan Rancaekek
Konten dari Pengguna
24 September 2021 2:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
Tulisan dari Asep Totoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tim terbaik Piala Beregu Indonesia telah bertolak ke Finlandia untuk bertanding di fase Grup C Piala Sudirman 2021 , pertandingan itu sendiri dijadwalkan berlangsung di Vantaa, Finlandia, 26 September-3 Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
Hasil undian Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) fase grup Piala Sudirman 2021 Rabu (25/8/2021) silam menempatkan Indonesia tergabung di Grup C Piala Sudirman 2021 bersama Denmark, Rusia, dan Kanada.
Pertemuan di Grup C Piala Sudirman 2021 menjadi pertemuan kembali rivalitas Indonesia dan Denmark. Keduanya bakal bersaing dengan tim Komite Olimpiade Rusia, ROC, dan Kanada di fase grup ini.
Di penyisihan grup Piala Sudirman ini adalah kali pertemuan ke-10 Indonesia dengan Denmark. Sebelumnya, kedua negara pernah saling bertemu di fase grup pada tahun 1993, 1995, 1997, 2001, 2003, 2007, 2015, 2017, dan 2019.
Catatan terakhir di Piala Sudirman 2019 Indonesia kalah 2-3 dari Denmark namun masih tetap lolos ke perempat final sebagai juara grup dan melaju hingga babak empat besar. Sayangnya, langkah Indonesia kemudian terhenti di semifinal seusai kalah dari Jepang.
ADVERTISEMENT
Tropi piala Sudirman yang terakhir kali dimenangkan pada tahun 1989 di Jakarta dan sejak saat itu Indonesia tidak pernah lagi menjuarai turnamen tersebut. Kekutan China dan Korea Selatan secara bergantian selalu menjuarai turnamen tersebut yang mana China telah mengoleksi 11 gelar, sedangkan Korea Selatan 4 gelar.
Pada kejuaraan beregu kali ini bisa dibilang tim Garuda Indonesia datang dengan kekuatan terbaik. Di nomor ganda putra, tiga pasangan terbaik maju. Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo; Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto bakal menjadi andalan untuk partai ganda putra.
Sedangkan Greysia Polii / Apriyani Rahayu yang baru saja memenangkan emas Olimpiade bakal menjadi andalan ganda putri. Apabila kondisi Greysia belum sepenuhnya pulih, tim pelatih bakal mengandalkan pasangan muda Siti Fadia Silva Ramadhanti / Ribka Sugiarto.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya di ganda campuran, Indonesia bisa mengandalkan ganda nomor empat dunia, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti, dan pasangan muda Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari.
Untuk tunggal putra, selain peraih medali perunggu Olimpiade Anthony Sinisuka Ginting dan pemenang Asian Games Jonatan Christie, Indonesia memiliki Shesar Hiren Rhustavito, 27 tahun, semifinalis di Spain Masters pada bulan Mei lalu. Sedangkan di tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, pemenang Spain Masters 2021 bakal menemani seniornya, Gregoria Mariska Tunjung.
Tim Indonesia di seremoni pengalungan medali Piala Sudirman 2019 Foto: Dok PBSI
Piala Sudirman adalah turnamen beregu campuran paling prestisius di dunia, dan Indonesia sudah lama tidak lagi menjadi juara. Sejak menjadi juara pada perhelatan perdana di Jakarta, Mei 1989, Indonesia selalu kandas sebelum merengkuh trofi. Dan ada enam kesempatan di mana Indonesia hanya menjadi runner-up.
ADVERTISEMENT
Jika berhasil membawa pulang piala Sudirman, maka akan menjadi kado kedua setelah Indonesia berhasil meraih emas dalam Olimpiade 2020 Tokyo melalui Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
Setelah ini, tim Garuda Indonesia juga akan bertanding pada Thomas Cup dan Uber Cup 2021 yang akan digelar pada 9-17 Oktober mendatang di Aarhus Denmark.
Doa bersama semua rakyat Indonesia, semoga Tim Garuda Indonesia bisa membawa pulang Piala Sudirman juga Piala Thomas dan Uber Cup 2021..Aamiin.
Kuis kumparan: "ATLET INDONESIA YANG JADI IDOLAMU"
Oleh :
Asep Totoh - Dosen Ma'soem University, Kepala HRD Yayasan Bakti Nusantara 666