Konten dari Pengguna

Salam Rindu Untuk Semua Guruku

Asep Totoh
Guru SMK Bakti Nusantara 666, Dosen Masoem University, Guru SMP Pasundan Rancaekek
12 September 2021 19:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
Tulisan dari Asep Totoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lirik lagu diatas akan selalu memiliki makna dalam kehidupan kita, tidak akan terhenti rasa kagum dan air mata ini akan terus berlinang jika mengingat sosok dan jasa guru dalam perjalanan kehidupan kita.
Menjadi seorang guru sebagai profesi yang mulia, sejatinya seorang guru menjadi idola bagi para muridnya dan sudah pasti setiap peserta didik punya guru idola. Ada yang mengidolakan gurunya karena guru itu cerdas, ilmunya seperti mata air yang mengalir tanpa henti dan memberikan sebanyak-banyaknya ilmu dengan ikhlas, tanpa pamrih.
Kehadirannya di kelas selalu dinanti dan membuat peserta didiknya merasa belajar sangat menyenangkan. Ada kenikmatan tersendiri berada di kelas yang penuh keramahan dan senyum. Peserta didik yang lain mengidolakan gurunya karena guru itu simpatik, rendah hati, dan menebar senyum sambil menyapa dengan ramah. Gaya bicaranya selalu menyejukkan hati, sabar ketika menemukan peserta didiknya bandel.
ADVERTISEMENT
Ada pula yang mengidolakan gurunya karena guru itu memiliki kepribadian khas, unik. tegas tetapi rendah hati. Matanya bisa merah menyala dengan suara menggelegar ketika membela kebenaran, tetapi air matanya bisa dengan mudah menetes tanpa malu ketika hatinya tersentuh.
Ilustrasi Guru, Foto:Doc Istimewa
Ketika bertahun-tahun lamanya telah berlalu dan ada murid yang selalu ingat, akan apa yang telah gurunya lakukan dan ajarkan untuk kebaikan. Menjadi seorang guru, kerap kali menjadi panutan dalam banyak hal.
Saat ini ada perasaan bangga ketika bisa ditakdirkan menjadi seorang guru.
Kebanggaan Menjadi sebuah pertanyaan apakah kita termasuk salah satu pendidik yang berbahagia diidolakan oleh peserta didiknya? Salah satunya menurut Lina Erlian Muksin, Psikolog Anak, guru idola memiliki tiga hal yaitu 3H(Head, Heart, dan Hand). Head berarti guru itu memiliki kompetensi, wawasan yang luas, dan inovasi. Heart berarti bahwa dalam menyampaikan pelajaran guru itu harus melayani dengan hati, selalu berempati, dan penuh kehangatan. Dan Hand berarti guru itu memiliki keterbukaan, dan sifat humoris.
ADVERTISEMENT
Mampukah kita meneruskan kebaikan yang pernah diajarkan, berbagi atas apa yang telah kita terima. Selain itu, mampukah kita melakukan gerakkan kegiatan untuk merajut silaturahim pada mereka yang telah berjasa. Impian masa kecil kita telah diuntai dengan sangat baik oleh para guru yang banyak membantu kita. Atas kebaikan-kebaikannya kita pun bisa membalas kebaikannya, yakin saja "Teruslah berbuat baik, karena kebaikan itu menular”
Teriring doa, semoga untuk para guru yang telah tiada, Allah berkenan untuk memberikan tempat terbaik di sisi-Nya.
Oleh :
Asep Totoh - Dosen Ma'soem University, Kepala HRD Yayasan Bakti Nusantara 666