Mencari Luis Suarez

Asta purbagustia
Warga Depok
Konten dari Pengguna
4 November 2017 16:45 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Asta purbagustia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah ada yang tahu di mana Luis Suarez? Ya, Luis Suarez, pria bergigi runcing asal Uruguay. Apakah anda melihatnya? Sudah hampir separuh musim ia menghilang dan sampai detik ini belum ada tanda-tanda kehadirannya.
ADVERTISEMENT
Bukan, pria yang memakai Jersey nomor 9 bertuliskan ''Suarez" di Barcelona saat ini bukanlah Suarez yang saya maksud. Ia bukan Suarez yang saya kenal selama ini meski mempunyai kesamaan wajah. Seingat saya Suarez yang saya kenal adalah Suarez si penyerang kelas dunia yang hobi merobek jala gawang lawan, bukannya Suarez yang mandul. Di mana Suarez yang gemar membobol gawang itu? Di mana Suarez yang pernah menggigit lengan Branislav Ivanovic itu?
Luis Suarez seperti kehilangan jati dirinya sebagai bomber menakutkan dunia dan bertingkah selayaknya bukan dirinya. Seperti ada sesuatu yang baru saja membentur kepalanya dan membuat ia lupa bagaimana cara mencetak gol. Ini adalah kabar buruk bagi Barcelona, tapi tidak bagi kiper-kiper lawan. Awal musim ini adalah yang terberat bagi Suarez.
ADVERTISEMENT
Striker Barcelona Luis Suarez (Foto: Albert Gea)
Suarez memulai kampanye di musim ini dengan sangat buruk. Hingga pertandingan ke-10 di Liga Spanyol, ia baru mencetak 3 gol. Jumlah yang terlalu sedikit untuk ukuran seorang Suarez. Catatan lebih buruk terjadi di Liga Champions. Bahkan terakhir kali namanya ada di papan skor terjadi saat melawan AS Roma, September tahun 2015.
Jumlah golnya tak sebanding dengan jumlah tembakan yang telah ia lepaskan sejauh ini. Ia sudah melepaskan lebih dari 53 tembakan yang 18 di antaranya mengarah ke gawang dan hanya 3 yang berbuah hasil. Sebagai seseorang yang dijuluki sebagai El Pistolero, peluru yang di keluarkan terlampau banyak hanya untuk mengenai sasarannya sebanyak 3 kali.
Persentase keberhasilan dari tendangan Suarez hanya menyentuh 0,23%. Sebuah catatan yang buruk bila dibandingkan dengan catatan-catatan sebelumnya. Di musim kemarin persentasenya mencapai 0,7%. Persentase yang jauh lebih besar terjadi di musim 2015/16 yang mencapai 1,1%. Sementara di musim perdananya tercatat hingga 0,53%.
ADVERTISEMENT
Melihat bagaimana penurunan performa Suarez, manajemen Barcelona telah mempersiapkan langkah antisipasi dengan berencana mendatangkan penyerang baru di bursa transfer mendatang. Pilihan jatuh kepada striker Atletico Madrid, Antoine Griezmann. Kabarnya Messi sendirilah yang merekomendasikan nama Griezmann.
Minimnya gol yang ia cetak membuat kita bertanya-tanya: Ada apa dengan Suarez?
Ada banyak teori yang berkembang mengenai hal itu. Kepergian Neymar mungkin sedikit banyaknya membuat ia kehilangan sentuhannya. Selama bertahun-tahun Neymar dan Suarez, juga Messi, telah menjadi partner di atas lapangan. Mungkin itu mempengaruhi psikologis Suarez yang berakibat pada penurunan performanya.
Taktik yang diterapkan Ernesto Valverde pun disebut-sebut mempengaruhi lesunya performa Suarez. Taktik Valverde telah menarik Suarez menjauh dari area kotak penalti. Ini terdengar seperti menjauhkan anak-anak dari taman bermain. Meski ketajaman Suarez sedang merosot, hal itu tak membuat Valverde hilang keyakinan. Valverde tetap percaya bahwa Suarez adalah penyerang berkualitas dan gol-gol dari Suarez hanya tinggal menunggu waktu.
ADVERTISEMENT
Messi hanya sendirian di lini depan Barcelona. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
Beruntung, Barcelona masih memiliki Lionel Messi sehingga buruknya penampilan Suarez tak dipandang sebagai masalah besar. Tapi sampai kapan Barcelona akan terus mengandalkan Messi sebagai pendulang gol? Suatu saat Messi pasti akan kelelahan dan mau tidak mau pemain lain harus mengambil peran itu. Dan Suarez adalah pemain yang paling bisa diharapkan menjadi keran gol selain Messi di Barcelona. Terlepas dari penampilan buruknya di awal musim ini, Suarez telah melakukan pekerjaannya dengan luar biasa. Sejak datang dari Liverpool di tahun 2014, total Suarez sudah mengemas 124 gol dari 160 penampilan.
Untuk itu Suarez harus sesegera mungkin menemukan dirinya yang dulu. Sebab, Barcelona butuh Suarez yang haus gol, bukan yang paceklik gol.
ADVERTISEMENT